• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 28 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Miris…Sepanjang 2024, Tenaga Kerja Jabar yang Di-PHK Mencapai 26.820 Orang

Editor
Rabu, 22 Januari 2025 - 06:29
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).(Foto:Istimewa).

Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).(Foto:Istimewa).

Kasus PHK terbanyak berada di industri besar di wilayah Cikarang, Bekasi, Karawang.

SATUJABAR, BANDUNG —  Miris. Begitu kira-kira kata yang pas menyangkut kondisi tenaga kerja di Jawa Barat. Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat mencatat 26.820 tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2024. Mereka yang terkena PHK mayoritas bekerja di sektor industri manufaktur.

Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans Jabar Firman Desa mengatakan, laporan dari BPJS Ketenagakerjaan yang terkena PHK sepanjang tahun 2024 sebanyak 26.820 orang. Kasus PHK terbanyak berada di industri besar di wilayah Cikarang, Bekasi, Karawang.

Di Bekasi yang terkena PHK mencapai 2.965 orang, Karawang 3.138 orang, Kota Bekasi 4.346 orang. “Kebanyakan industri manufaktur seperti garmen dan tekstil,” ucap dia, Selasa (21/1/2025).

Firman mengatakan, selain itu, di wilayah Kabupaten Bogor mencapai 1.294 orang. Kabupaten Bandung Barat 991 orang, Kota Bekasi ada 846 orang. Kabupaten Subang sebanyak 663 orang, Kabupaten Purwakarta 560 orang.

Sedangkan di Kabupaten Bandung sebanyak 556 orang, Kota Bandung 377 orang dan Kabupaten Cirebon 208 orang. Firman menyebut kasus PHK tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. “Masih ada dampak pandemi tahun 2023,” kata dia.

Pada 2023 angka PHK mencapai 54.131 orang dengan mayoritas bekerja di sektor barang dan jasa, aneka industri, dan barang konsumsi lainnya. Angka PHK yang tinggi akibat dampak pandemi Covid-19. “Kalau dibandingkan dengan 2024 jumlah (PHK) menurun,” kata dia. (yul)

Tags: disnakertrans jabarindustri manufakturphk pekerjasektor industri

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.