SATUJABAR, SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri peringatan Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumedang yang digelar penuh khidmat di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (14/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dony menekankan pentingnya menjadikan momen milad sebagai refleksi perjuangan dan arah masa depan organisasi.
“Milad bukan sekadar selebrasi atau seremoni tahunan. Ini harus menjadi momen penuh makna, yang memperkuat semangat juang dan komitmen BKPRMI ke depan,” tegas Bupati Dony melalui keterangan resminya.
Ia mengajak seluruh keluarga besar BKPRMI untuk terus berperan aktif dalam membangun generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tengah dinamika zaman yang kian cepat berubah.
BKPRMI Harus Punya Daya Saing
Bupati Dony juga mendorong agar BKPRMI terus berinovasi dan tidak terjebak dalam rutinitas organisasi. Ia menekankan pentingnya menciptakan nilai pembeda dengan organisasi lainnya agar BKPRMI tetap relevan dan berdampak di tengah masyarakat.
“BKPRMI harus adaptif, punya nilai keunggulan bersaing. Apa bedanya BKPRMI dengan organisasi lain? Maka kuncinya adalah inovasi. Lahirkan program-program baru yang menyentuh langsung kebutuhan umat dan generasi muda hari ini,” ujarnya.
BKPRMI, Oase Peradaban dan Penjaga Masa Depan
Dalam pandangan Bupati, BKPRMI bukan sekadar organisasi kepemudaan, melainkan pilar penting dalam membentuk peradaban masa depan. Di dalamnya ada ustaz dan ustazah yang menjadi ujung tombak pendidikan moral dan spiritual generasi bangsa.
“BKPRMI adalah oase peradaban. Dari tangan para ustaz dan ustazah lahirlah anak-anak yang sholeh dan sholehah, yang sejak dini dididik menjadi generasi Qur’ani. Ini adalah investasi besar untuk masa depan bangsa,” tuturnya.
Komitmen Pemda: Insentif Guru Ngaji Naik Setiap Tahun
Menunjukkan dukungan nyata terhadap peran strategis BKPRMI dan guru-guru ngaji di seluruh Sumedang, Bupati Dony mengumumkan bahwa Pemkab Sumedang bersama DPRD telah menyepakati kenaikan insentif guru ngaji setiap tahun.
“Alhamdulillah, ini bentuk komitmen nyata kami. Selain insentif, kami juga menyiapkan ruang kelas baru untuk TPA, MDA, dan TPQ, lengkap dengan sarana dan prasarananya,” ungkapnya.
Bupati juga mendorong pengurus BKPRMI untuk terus melakukan perbaikan internal dan menghadirkan program-program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Pengurus BKPRMI harus terus tumbuh, berkembang, dan belajar. Hadirkan program-program yang berdampak, inovatif, dan adaptif dengan kebutuhan zaman,” pesannya.

