BANDUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara resmi melepas ekspor ke-400.000 produk Mayora yang akan dikirim ke 15 negara tujuan. Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di PT Torabika Eka Semesta, Tangerang, Banten, pada Selasa (5 November 2024).
Produk-produk tersebut akan dikirim ke berbagai negara, antara lain Palestina, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait, Mesir, Madagaskar, Afrika Selatan, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Bangladesh, Armenia, dan Australia. Total nilai pelepasan ekspor tersebut mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar.
Dalam sambutannya, Mendag Budi Santoso menyampaikan bahwa sektor ekspor produk makanan dan minuman Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan.
“Pertumbuhan ekspor produk makanan dan minuman dari 2019 hingga 2023 rata-rata mencapai 6,8 persen, dan pada periode Januari–Agustus 2024, nilai ekspor tersebut tumbuh 6,4 persen, meskipun permintaan dunia rata-rata tercatat sebesar 7,7 persen,” ujar Budi Santoso melalui keterangan resmi Kementerian Perdagangan.
Lebih lanjut, Mendag menekankan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus fokus pada tiga program utama: pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan kemampuan UMKM untuk dapat menembus pasar ekspor.
Budi Santoso juga mengingatkan bahwa pelaku usaha, termasuk Mayora, dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti perwakilan perdagangan yang ada di luar negeri. Indonesia, kata Mendag, telah menjalin berbagai perjanjian perdagangan dengan negara-negara mitra, yang memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan volume ekspor.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; Pj Gubernur Banten, Al Muktabar; Direktur Pengembangan Produk Primer, Miftah Farid; serta Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk, Andre Sukrenda Atmaja.