BANDUNG – Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sepanjang 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam Jumpa Pers Bulanan Kementerian Pariwisata yang diadakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/2/2025), Menpar Widiyanti mengungkapkan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif di sektor pariwisata.
“Dalam 100 hari kerja pemerintahan ini, Kementerian Pariwisata telah berhasil menjaga pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) yang terus meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2023,” kata Widiyanti melalui keterangan resmi.
Menpar juga menyampaikan kabar gembira terkait pembaruan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Data BPS yang sebelumnya mencatat 13,74 juta kunjungan wisman pada 5 Februari, direvisi menjadi 13,9 juta kunjungan pada 7 Februari. Revisi ini menandakan pencapaian lebih tinggi dari perkiraan awal. Di kuartal keempat 2024, tercatat 3,53 juta kunjungan wisman, meningkat 15,6% dari 3,05 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dengan pertumbuhan kunjungan wisman sepanjang tahun 2024 yang mencapai 19,05% dibandingkan tahun sebelumnya, Widiyanti optimis sektor pariwisata Indonesia semakin dipercaya dan berkembang pesat. “Tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut dan semakin memperkuat sektor pariwisata di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, sektor wisatawan nusantara juga menunjukkan lonjakan yang signifikan. Pada kuartal keempat 2024, BPS mencatatkan 263,13 juta perjalanan wisnus, meningkat 23,2% dibandingkan periode yang sama di 2023. Total perjalanan wisnus sepanjang tahun 2024 mencapai 1,021 miliar, naik 21,7% dari 839,67 juta di tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa sebesar 16,7 miliar dolar AS, tumbuh 19,3% dibandingkan tahun 2023. Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada 2024 diperkirakan mencapai 4,01-4,5%.