• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 16 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menteri LH Tinjau Kilang Balongan, Pastikan Kesiapan Produksi BBM Rendah Sulfur

Editor
Minggu, 15 Juni 2025 - 07:19
Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu. (Dok. Istimewa)

Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu. (Dok. Istimewa)

Perlu dipastikan bahwa BBM yang diproduksi dari kilang Balongan benar-benar memenuhi aturan-aturan di bidang lingkungan hidup.

SATUJABAR, INDRAMAYU — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq beserta jajarannya.

Rombongan Kementerian Lingkungan Hidup tiba di Kilang Balongan dan disambut langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia dan Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Rahman Pramono Wibowo beserta masing-masing jajaran.

Fokus utama kunjungan kerja ini adalah untuk meninjau secara langsung kesiapan, proses produksi, serta mekanisme distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BBM Rendah Sulfur setara EURO 4 yang diproduksi di Kilang Balongan.

Dalam Kunjungan ini dilakukan diskusi strategis untuk membahas langkah-langkah percepatan implementasi penggunaan BBM setara EURO 4 secara masif di wilayah Jabodetabek.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya menyampaikan, bahwa BBM di Jabodatebek suplainya berasal dari Kilang Balongan. Sehingga, perlu dipastikan bahwa BBM yang diproduksi dari kilang ini benar-benar memenuhi aturan-aturan di bidang lingkungan hidup.

“Memang memproduksi BBM berkualitas yang rendah sulfur membutuhkan biaya lebih. Tapi itu jauh lebih murah daripada BPJS menanggung biaya pengobatan masyarakat yang kena ISPA yang di periode 2018 – 2022 saja mencapai Rp16 triliun”, ujarnya.

Merespon hal tersebut, Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia menjelaskan, bahwa kunjungan ini menjadi motivasi bagi PT KPI khususnya Kilang Balongan untuk terus menjadi garda terdepan dalam penyediaan energi bersih bagi bangsa.

Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Abraham Lagaligo menjelaskan bahwa Kilang Balongan saat ini telah sustain memproduksi bahan bakar minyak (BBM) rendah Sulfur, yaitu Pertamina Dex (Pertadex) yang memiliki kandungan Sulfur <50 ppm dan memenuhi standar EURO IV dan Diesel X serta Ultra Low Sulphur Diesel (ULSD) atau Pertadex 10 ppm yang memiliki kandungan Sulfur <10 ppm dan memenuhi standar EURO V dengan kemampuan total produksi 200 ribu bbl/ bulan. (yul)

Tags: kilang balonganlingkungan hidupLucky Hakimmenteri lhproduksi bbmru vi balongan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.