BANDUNG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan rasa optimisnya terhadap peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Hal ini disampaikan seusai menyaksikan partai final Asian Fencing Championship 2025 di Westin Resort Nusa Dua, Bali, Minggu (22/6) sore.
Optimisme ini muncul menyusul pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda memastikan langkah tersebut usai mengalahkan Tiongkok 1-0 pada laga pamungkas babak ketiga yang berlangsung pada 5 Juni lalu. Kemenangan tersebut membawa Indonesia mengoleksi 12 poin dan menempati posisi keempat klasemen akhir, cukup untuk lolos ke fase selanjutnya.
“Kami optimistis peluangnya besar untuk lolos ke Piala Dunia. Yang pasti, apresiasi setinggi-tingginya layak diberikan kepada PSSI, para pemain, dan tim kepelatihan atas kerja keras mereka sejauh ini,” ujar Menpora Dito dilansir situs Kemenpora.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia. Jika Indonesia berhasil menjuarai grup di babak keempat, maka tiket menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi kenyataan.
Untuk itu, Menpora mengajak seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda dalam perjuangan menuju ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut. Ia juga memastikan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus memberikan dukungan maksimal.
“Dukungan kami menyeluruh, mulai dari program, anggaran, hingga fasilitas. Mari seluruh rakyat Indonesia, kita bersatu mendukung Timnas agar bisa mencetak sejarah baru di babak keempat nanti,” ucapnya.
Babak keempat kualifikasi dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar. Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim kuat lain, yakni peringkat tiga dan empat dari grup berbeda di babak ketiga. Lawan-lawan tersebut akan ditentukan melalui proses undian yang digelar pada 17 Juli mendatang di Malaysia.