• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 24 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Tutup Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025

Editor
Sabtu, 31 Mei 2025 - 04:14
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5) siang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5) siang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

JAKARTA- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat hari ini menutup secara resmi Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025. Acara penutupan dan final disaksikan langsung di GBK Arena, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Menpora Dito dan Wamenpora Taufik menyaksikan pertandingan final kategori putra bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Ketua Indonesia Pingpong League (IPL) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Persiapan Maksimal Menuju Multievent

Menpora Dito mengungkapkan bahwa Seleknas ini merupakan bagian dari persiapan serius pemerintah dalam menghadapi berbagai multievent olahraga ke depan, khususnya SEA Games 2025 di Thailand.

“Dalam multievent, atlet hadir sebagai perwakilan resmi negara. Kami mengadakan Seleknas ini karena ingin mempersiapkan para atletnya secara lebih maksimal,” ujar Menpora Dito.

Ia menjelaskan bahwa hasil tenis meja di SEA Games 2023 Kamboja yang belum maksimal menjadi dorongan bagi Kemenpora untuk melakukan persiapan yang lebih matang tahun ini. Seleknas ini juga digelar dengan jangka waktu yang cukup jauh dari SEA Games untuk memberikan waktu persiapan yang optimal.

“Alhamdulillah Seleknas ini diikuti 200 atlet yang kemudian tersortir ada 16 ranking teratas yang bisa kita lihat. Yang paling penting bagaimana kita memiliki data potensi para atlet yang siap dikirim untuk multievent yang akan datang,” terang Menpora Dito.

Data dari Seleknas ini akan menjadi salah satu variabel penentu keberangkatan atlet ke SEA Games 2025. Kemenpora akan berkoordinasi dengan tim gabungan akademisi dan tim review untuk mengambil keputusan.

“Jadi Seleknas ini adalah untuk bahan kita menentukan keberangkatan atlet SEA Games,” tegas Menpora Dito.

Seleksi Terbuka dan Agenda Berikutnya

Seleknas ini terbuka untuk semua atlet tanpa memandang latar belakang federasi, versi, atau asal, dengan mengutamakan dedikasi dan prestasi. Menggunakan sistem round robin, seleksi ini diikuti oleh atlet dari berbagai daerah, klub, Sekolah Khusus Olahraga (SKO), komunitas, hingga para juara Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menpora Dito juga mengumumkan bahwa setelah tenis meja, Kemenpora akan melanjutkan agenda seleknas untuk cabang olahraga tinju dan sepak takraw. Ia kembali menegaskan bahwa upaya seleksi ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyongsong multievent besar seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

“Insyaallah pemerintah hadir mengupayakan bagaimana atlet kita bisa berkarya dan juga berkiprah di regional hingga dunia,” pungkas Menpora.

Kemeriahan Penutupan Seleknas

Acara penutupan dimeriahkan dengan pertandingan eksebisi yang mempertemukan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas melawan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, serta Wamenpora Taufik Hidayat melawan Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose. Selain itu, dilakukan penyerahan hadiah secara simbolis kepada delapan atlet teratas pada kategori tunggal putra dan tunggal putri, serta ditutup dengan penampilan musik dari Armada Band.

Turut hadir dalam penutupan ini antara lain Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, serta Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.

Tags: Dito AriotedjokemenporaTaufik Hidayat

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.