BANDUNG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, melakukan peninjauan langsung beberapa venue di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (12/2). Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Tenis Center, dan arena atletik.
Dalam kunjungan tersebut, Menpora Dito didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, Operasional PT JSC, Geri Radityo Suparudin, serta pejabat terkait lainnya.
Menpora Dito menjelaskan bahwa tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa JSC tetap menjadi pusat olahraga berstandar internasional yang siap digunakan untuk berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional.
“Kami telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang berencana membawa beberapa agenda event ke Stadion Jakabaring,” ujarnya dilansir situs Kemenpora.
Menpora Dito juga menyatakan bahwa cabang olahraga atletik akan menjadi fokus utama, mengingat ada event berskala internasional yang akan digelar di sana. Selain itu, venue BMX yang sering digunakan untuk berbagai event juga mendapat perhatian khusus. “Di sini wilayahnya tertutup, sehingga atlet bisa lebih fokus. Apalagi sudah tersedia wisma atlet. Saya juga pernah menginap di sini dulu,” tambah Menpora.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang mengidentifikasi seluruh venue yang dibangun selama Asian Games dan PON untuk menentukan prioritas pemanfaatannya. “JSC menjadi salah satu fokus utama karena memiliki potensi besar untuk pengembangan olahraga di Indonesia,” tegasnya.
Menpora Dito juga mengungkapkan rencana untuk membangun Golf Course di kawasan JSC, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik serta mendukung sektor pariwisata olahraga. “Kami ingin fokus mengembangkan fasilitas yang ada, terutama untuk event internasional. Jakabaring adalah salah satu tempat yang menjadi perhatian utama kami,” ujarnya.
Menpora Dito juga mendorong agar JSC lebih sering menyelenggarakan event berskala nasional guna menjaga semangat olahraga dan meningkatkan aktivitas di kawasan tersebut. “Untuk pengelolaan dan operasional, saya rasa sudah cukup baik. Tinggal kita dorong lebih banyak event agar JSC semakin hidup dan produktif,” tutup Menpora Dito.