• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menlu Sugiono: Masa Depan Gaza Harus Milik Rakyat Palestina

Editor
Kamis, 25 September 2025 - 08:46
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menghadiri High-Level Meeting on the Day After and Stabilization Efforts in Gaza di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Pertemuan ini dipimpin Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot, Selasa (23/9), dan membahas proposal pembentukan misi stabilisasi internasional di bawah PBB untuk membantu mengamankan dan membangun kembali Gaza.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menghadiri High-Level Meeting on the Day After and Stabilization Efforts in Gaza di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Pertemuan ini dipimpin Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot, Selasa (23/9), dan membahas proposal pembentukan misi stabilisasi internasional di bawah PBB untuk membantu mengamankan dan membangun kembali Gaza.(Foto: Kemlu)

SATUJABAR, New York – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menghadiri High-Level Meeting on the Day After and Stabilization Efforts in Gaza di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Pertemuan ini dipimpin Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot, Selasa (23/9), dan membahas proposal pembentukan misi stabilisasi internasional di bawah PBB untuk membantu mengamankan dan membangun kembali Gaza.

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menekankan bahwa gencatan senjata harus menjadi prioritas utama sekaligus langkah pertama yang esensial untuk “hari setelah” di Gaza. “Tanpa perdamaian di lapangan, tidak ada rencana yang bisa berjalan. Gencatan senjata adalah prasyarat bagi segala upaya ke depan,” tegas Menlu Sugiono.

Menlu Sugiono menekankan bahwa “hari setelah” juga harus berarti akhir dari pendudukan. “Indonesia, siap berkontribusi dalam misi perdamaian di bawah naungan PBB, dengan mandat yang jelas dan kuat untuk melindungi warga sipil, memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan memperkuat stabilitas kawasan,” pungkas Menlu Sugiono.

Ia menambahkan bahwa masa depan Gaza harus tetap menjadi proses yang dipimpin dan dimiliki rakyat Palestina. “Indonesia siap berkontribusi pada setiap langkah menuju perdamaian, termasuk proses menuju solusi dua negara,” tutup Menlu Sugiono dikutip Kemlu.

Pertemuan ini diselenggarakan sebagai salah satu tindak lanjut New York Declaration yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB di New York pada 28–30 Juli 2025, dan disahkan Majelis Umum PBB pada 12 September 2025. Indonesia tercatat berperan aktif sebagai salah satu co-chairs kelompok kerja pada Konferensi tersebut.

Tags: gazaKemlumenluSugiono

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.