• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menlu Sugiono di KTT Darurat Arab–Islam: Tak Ada Perdamaian Tanpa Palestina Merdeka

Editor
Selasa, 16 September 2025 - 03:55
(Foto: Dok. Kemlu)

(Foto: Dok. Kemlu)

SATUJABAR, DOHA QATAR – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mewakili Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Doha, Qatar. KTT Darurat diselenggarakan menyusul serangan Israel terhadap Qatar pada 9 September 2025.

Partisipasi Menlu Sugiono pada KTT ini melanjutkan kunjungan Presiden Prabowo ke Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, pada 12 September 2025, yang menegaskan solidaritas Indonesia bagi Qatar, sekaligus komitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina serta mendorong solidaritas internasional demi menjaga perdamaian di kawasan.

Dalam pidatonya, Menlu Sugiono menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat dan Pemerintah Qatar.

“Agresi Israel minggu lalu bukan hanya pelanggaran kedaulatan Qatar, tetapi juga pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, Piagam PBB dan prinsip-prinsip OKI, serta merupakan ancaman serius bagi perdamaian regional dan global,” katanya dikutip dari laman Kemlu.

Menlu Sugiono juga menggarisbawahi kembali komitmen Indonesia mendukung penuh rakyat Palestina.

“Tidak akan ada perdamaian abadi tanpa solusi dua negara. Jalan menuju perdamaian tetap satu: terwujudnya Negara Palestina merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” pungkasnya.

Pertemuan menghasilkan Joint Communiqué yang berisi kecaman kolektif atas serangan Israel ke Doha sebagai bentuk pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan hukum internasional serta menegaskan solidaritas terhadap Qatar dan dukungan terhadap upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Komunike juga memuat komitmen bersama untuk terus mendorong Solusi Dua Negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang beranggotakan 57 negara termasuk Indonesia, dibentuk pada tahun 1969. KTT Darurat di Doha menjadi momentum penting bagi dunia Islam untuk menunjukkan kepemimpinan kolektif dalam memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan solidaritas di kawasan.

KTT Darurat Arab-Islam di Doha dipimpin Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan dihadiri 22 Kepala Negara dan Pemerintahan anggota OKI dan Liga Arab, termasuk Presiden Turki, Presiden Palestina, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, dan Perdana Menteri Malaysia.

Tags: Islamktt arabmenluMenteri Luar NegeriSugiono

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.