UMKM

Mendag Busan Dorong Produk Lokal Kuasai Pasar Domestik dan Tembus Ekspor Lewat UMKM BISA

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Busan menegaskan pentingnya semangat dan motivasi untuk menguasai pasar dalam negeri yang sangat besar. Ia menekankan bahwa daya saing produk lokal menjadi kunci agar produk-produk Indonesia semakin diminati oleh konsumen di tanah air.

“Kalau kita punya barang lokal yang berkualitas bagus, kita akan merasa nyaman. Konsumen juga tidak akan ragu untuk membeli dan menggunakan produk tersebut,” ujar Mendag Busan dalam pernyataannya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong kemudahan akses terhadap produk lokal agar masyarakat makin percaya bahwa produk dalam negeri mampu bersaing. Salah satu program utama yang dijalankan adalah Pengamanan Pasar Dalam Negeri, yang bertujuan menciptakan ekosistem pendukung bagi pelaku UMKM agar produk mereka lebih mudah ditemukan oleh konsumen.

“Kami fasilitasi kerja sama dengan marketplace, mal, department store, dan ritel modern. Ekosistemnya kami bangun agar produk dalam negeri bisa menemukan pembelinya,” kata Busan.

Kemendag juga mengembangkan program UMKM BISA Ekspor (Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor) yang mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli mancanegara melalui jejaring perwakilan perdagangan RI (perwadag) di luar negeri. Dalam program ini, UMKM diberi kesempatan mempresentasikan produknya melalui sesi pitching kepada perwadag, yang kemudian akan membantu mencarikan pembeli potensial. Proses ini dilanjutkan dengan sesi business matching untuk mengikat kesepakatan.

“Kami tunggu para pengusaha, terutama yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nasional (HPN), untuk memanfaatkan fasilitas ini. Silakan siapkan produk Bapak dan Ibu dengan baik agar menarik minat pembeli,” imbau Mendag Busan.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, program UMKM BISA Ekspor telah mencatat 296 kegiatan dengan 33 negara mitra, terdiri dari 197 sesi pitching dan 99 sesi business matching. Total nilai transaksi mencapai USD 68,65 juta, serta melibatkan lebih dari 800 UMKM.

Selain itu, Mendag Busan juga mengajak para pelaku usaha, termasuk anggota HPN, untuk ikut serta dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, pameran dagang internasional terbesar di Indonesia. Pameran ini akan diselenggarakan pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

“TEI 2025 akan menjadi peluang emas bagi para pelaku usaha untuk bertemu langsung dengan pembeli luar negeri dan meningkatkan potensi transaksi ekspor,” tutup Mendag Busan.

Dengan dukungan program-program strategis ini, Kemendag berharap semakin banyak produk lokal yang menguasai pasar domestik sekaligus mampu menembus pasar global.

Editor

Recent Posts

Mayat Wanita Muda Membusuk di Sungai Cipendawa Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan

SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…

7 jam ago

Sakit Hati, Pemuda di Subang Tikam Teman Sendiri Usai Pesta Miras

SATUJABAR, SUBANG--Seorang pemuda di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tega menikam temannya sendiri usai menggelar pesta…

7 jam ago

Peringati HLH Sedunia, Kilang Pertamina Balongan Ambil Peran Bersihkan Sampah Plastik di Pesisir Pantai

Pertamina memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian alam yang telah diimplementasikan di wilayah Kabupaten…

19 jam ago

Mulai Lempar Jumroh, Menag: Jamaah Jangan Asal Melempar, Tinggalkan yang Jelek

Jamaah tidak disarankan untuk melempar jumroh pada siang hari mengingat suhu udara yang cukup panas.…

19 jam ago

Innalillahi…Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Khutbah Jumat

Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah…

20 jam ago

Indonesia Sisakan Wakil di Nomor Ganda Putra Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia sisakan wakil di nomor ganda putra Kapal Api Indonesia Open 2025…

21 jam ago

This website uses cookies.