SATUJABAR, CIANJUR–Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga korban pembunuhan. Dari tubuh korban diketahui benama Shinta Octaviaty, polisi menemukan sejumlah luka.
Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, diduga sebagai korban pembunuhan, disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah lula pada tubuh korban.
“Ada indikasi korban mengalami tindak kekerasan fisik sebelum jasadnya dibuang ke aliran sungai. Ditemukan sejumlah luka pada tubuhnya, diantaranya luka robek di dahi, dan luka lebam di dada, lengan, paha, serta di bagian sikut,” ujar Tono, kepada wartawan, Sabtu (07/06/2025).
Tono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi, untuk memastikan kematian korban akibat tindak kekerasan. Proses penyelidikan masih dilakukan, setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan saksi.
“Hasil autopsi belum keluar. Kami masih menunggu untuk memastikan penyebab kematian korban akibat tindak kekerasan,” ungkap Tono.
Penyidik Satreskrim Polres Cianjur, juga berusaha mengidentifikasi orang-orang yang terakhir bersama korban. Upaya identifikasi tersebut, untuk bisa mengungkap kasus kematian korban.
Mayat Shinta ditemukan dalam kondisi tersangkut bebatuan di aliran Sungai Cipendawa. Penemuan mayat korban pertamakali diketahui warga yang sedang mengumpulkan pasir di sungai.
Selain tanpa busana, ditemukan sejumlah luka pada tubuhnya. Polisi yang melakukan olah TKP dan proses identifikasi, berhasil mengungkap identitas korban atas nama Shinta Octaviaty, wanita berusia 30 tahun, warga Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.(chd).