Tutur

Mata Air Ciseupan Di Tengah Kota Sumedang, Dihidupkan Lagi Untuk Daya Tarik Wisata

Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara bersiap menghidupkan kembali aset wisata air yang melegenda, yakni Mata Air Ciseupan. Sumber air panas itu ada di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Parigilama, Kelurahan Situ.

Sumber air masih ada namun bangunannya tinggal puing-puing saja. Ohir warga setempat menyebutkan dari cerita warga setempat mata air tersebut dahulu menjadi tempat kerbau minum setelah merumput. Air tersebut terasa panas dan asin, yang akhirnya dipercaya oleh masyarakat memiliki khasiat untuk penyembuhan. Tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bermanfaat bagi manusia.

Lurah Situ Endang Rohman menyebutkan, Mata Air Ciseupan mulai dibangkitkan sebagai destinasi untuk wisata kesehatan. Kelurahan Situ akan mengembangkan aset-aset lokal di Kelurahan Situ dengan melibatkan pengusaha pribumi. “Kami ingin mengutamakan kolaborasi dengan pengusaha lokal untuk membangun wisata air panas ini, yang berpotensi menjadi daya tarik wisata di pusat kota,” ujarnya.

Dikatakan Endang, Mata Air Ciseupan yang terletak strategis di tengah kota menawarkan kenyamanan bagi wisatawan, terutama yang ingin menikmati suasana malam di pemandian air panas tanpa harus bepergian jauh. Rencana pengembangan ini, kata dia, Sumedang berpeluang menghadirkan destinasi wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, menjadikan Ciseupan sebagai pusat wisata alam dan kesehatan bagi masyarakat luas. “Kami menangkap peluang wisata ini karena lokasinya berada di pusat kota. Kalau misalkan malam, apalagi tengah malam, rata-rata orang yang jauh biasanya agak malas bepergian jauh berendam di air panas,” tuturnya.

Ia pun optimistis masyarakat akan memilih Ciseupan sebagai alternatif beristirahat di pemandian air panas. “Mudah -mudahan kita bisa menangkap peluang-peluang itu orang bisa menikmati air panas di tengah kota di Ciseupan,” katanya.

Sumber: sumedangkab.go.id

Editor

Recent Posts

Pertama Kali Film Indonesia Jadi Pembuka dan Penutup di JAFF 2024

Samsara, film bisu hitam putih karya sutradara Garin Nugroho akan membuka festival pada 30 November…

2 jam ago

Wow…Beli Kapal Yacht, Prilly Latuconsina Jajal Bisnis Barunya

Prilly membeli dua kapal pelesir lain dan akan disewakan di luar kawasan Jakarta. SATUJABAR, JAKARTA…

3 jam ago

Peziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Resah Ulah Peminta Sedekah

Impact dari aktivitas tersebut, akan menimbulkan stigma dari orang luar bahwa warga Kabupaten Cirebon banyak…

3 jam ago

Alami Luka Sabetan Sajam, Seorang Nenek Jadi Korban Begal di Bandung

Korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik kembali tas miliknya. SATUJABAR, BANDUNG -- Nahas menimpa seorang…

3 jam ago

ASIH Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Beri Perlindungan Hukum bagi Guru

Pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap tenaga pengajar dari segala bentuk tindakan kekerasan dan premanisme. SATUJABAR,…

3 jam ago

bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

BANDUNG - bank bjb memperkuat sinergi kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan ekonomi daerah…

5 jam ago

This website uses cookies.