SATUJABAR, BANDUNG–Polda Jawa Barat (Jabar) masuk dalam lima besar ‘Kompolnas Awards 2025’ nominasi Polda Tipe A, terkait kinerja dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan digital Polda Jabar mendapat apresiasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Markas Polda (Mapolda) Jawa Barat (Jabar) kedatangan tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Kedatangan tim Kompolnas yang diterima Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan, untuk melihat dan mengecek langsung cara kerja dan pelayanan dari jajaran Polda Jabar kepada masyarakat.
Menurut perwakilan tim Kompolnas, Arif Zulkifli, kedatangannya ke Mapolda Jabar, merupakan bagian dari penilaian ‘Kompolnas Awards 2025’. Tim ingin melihat dan mengecek secara langsung praktek dan terobosan yang dilakukan Polda Jabar, terkait fungsi pelayanan kepada masyarakat.
“Apa yang kami lihat terkait fungsi pelayanan disini (Mapolda Jabar), akan dibawa ke Jakarta. Kami diskusikan bersama tim juri, yang juga mendatangi Polda-Polda lain di Indonesia. Tentunya, untuk memilih yang terbaik di level Polda, termasuk juga Polres, Polsek, dan unit-unit lain di bawah organisasi Polri,” ujar Arif, dalam keterangannya, Selasa (24/06/2025).
Arif menyebutkan, Polda Jabar menjadi contoh Polda tipe A cukup besar, yang memiliki tantangan besar, karena membawahi jumlah penduduk 41 juta lebih. Jumlah penduduk yang banyak, dengan berbagai dinamika dan permasalahannya.
“Jumlah penduduk di wilayah Hukum Polda Jabar banyak 41 juta jiwa. Tapi, seluruh jajaran, serta pimpinan disini (Polda Jabar), bisa menangani dan melayani masyarakat di wilayah hukumnya dengan baik,” kata Arif.
Mohammad Choirul Anam, perwakilan tim Kompolnas lainnya, mengatakan, selain mengecek, juga memverifikasi berbagai terobosan dan inovasi yang ada di Mapolda Jabar. Pengecekan dan verifikasi terkait pelayanan dan tata kelola, memastikan Polda Jabar sudah memberikan ruang manfaat besar buat masyarakat dan kepolisian. Begitupun hubungan Polda Jabar dengan instansi terkait dan kelompok masyarakat.
“Banyak penjelasan yang kami dapatkan. Menariknya dari Polda Jabar, menonjolkan pendekatan digitalisasi dalam fungsi pelayanannya, dan kami apresiasi,” ujar Choirul Anam.
Choirul Anam mengungkapkan, pendekatan digitalisasi memiliki makna mendalam. Setidaknya, ada dua hal yang bisa dicapai, yakni mempercepat proses pelayanan bisa dalam waktu 10 hingga 15 menit dari sebelumnya lama bisa berhari-hari, dan semangat pemberantasan pungutan liar, atau pungli, serta kolusi dan korupsi.
Choirul Anam mencontohkan, pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak menerima uang tunai, tapi harus melalui transfer. Itu bisa memotong mata rantai pertemuan dan budaya kolusi. Sebuah upaya yang dinilai tim juri Kompolnas Award 2025, digitalisasi sangat penting sebagai langkah serius menuju polisi modern.
“Tentunya, efek dari pelayanan digitalisasi, proses menajdi lebih cepat, integritas semakin baik, dan manfaatnya bagi masyarakat yang sangat besar,” kata Choirul Anam.
Tim Kompolnas juga memuji pelayanan yang diberikan hingga dinihari. Petugas piket yang selalu siaga, menunjukkan pelayanan Polda Jabar hadir selama 24 jam buat masyarakat di Jawa Barat.
Polda Jabar Masuk 5 Besar
Polda Jabar masuk dalam lima besar ‘Kompolnas Awards 2025’, nominasi Polda Tipe A. ‘Kompolnas Awards 2025’ digelar untuk mendorong kinerja dan fungsi pelayanan Polri semakin baik.
“Terima kasih kepada Polda Jabar, yang telah membuka informasi seluas-luasnya. Keterbukaan ini jalan menuju kinerja Polda Jabar semakin baik,” ungkap Choirul Anam.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan, merasa senang Polda Jabar disebut masuk dalam lima besar nominasi Polda tipe A. Rudi juga berterima kasih kepada Forkopimda dan masyarakat, yang hadir dalam kunjungan tim Kompolnas ke Mapolda Jabar.
“Tentunya Polda Jabar merasa senang dan bahagia mendengar Polda Jabar masuk lima besar nominasi Polda tipe A. Semoga apa yang telah kami lakukan buat masyarakat di wilayah hukum Polda Jabar, bisa membawa manfaat bagi semua,” ujar Rudi.
Rudi berkomitmen Polda Jabar terus memperbaiki kinerjanya, terkait pelayanan publik yang prima dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar. Rudi menilai, kunjungan tim Kompolnas juga sekaligus memberikan masukan, kritik, dan koreksi.
“Kami yakin upaya membangun Polri yang unggul dan dicintai masyarakat, bukanlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam sehari, atau semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses berkelanjutan, konsistensi, dan integritas, serta proses pembelajaran tanpa henti,” ungkap Rudi.
Rudi berharap, keikutsertaan Polda Jabar dalam ‘Kompolnas Awards 2025’ tidak hanya berorientasi untuk memenangkan, atau menjadi pemenang. Namun, bisa dijadikan sebagai momentum dalam memperbaiki fungsi pelayanan Polri kepada masyarakat lebih baik dan lebaik baik lagi.(chd).