Berita

Malam Tahun Baru, Warga Jabar Bahagia

SATUJABAR, BANDUNG – Malam pergantian tahun di Jawa Barat secara keseluruhan dilaporkan aman dan terkendali.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat video conference dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Video conference dilakukan di Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu (31/12/2022).

Kepada Kapolri, Ridwan Kamil melaporkan pergerakan masyarakat Jawa Barat terpantau aman terkendali.

Selain itu, warga merasakan kegembiraan malam pergantian tahun baru 2023 dengan nyaman.

Meskipun demikian, Ridwan Kamil berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang berbahagia merayakan malam pergantian tahun untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Secara umum laporan malam ini terjadi kepadatan tapi masih terkendali. Saya melihat warga semua 100 persen happy tinggal mudah-mudahan tidak ada sampah biasanya masalah pascamalam tahun baru sampah,” katanya dikutip situs Pemprov Jabar.

Untuk memastikan semua perayaan malam tahun baru berlangsung aman dan nyaman.

APARAT SIAGA PENUH

Berdasarkan data dari Polda Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan ada 326 pos pengamanan dan menyiapkan pula 27 ribu personel untuk menjaga di titik keramaian di seluruh wilayah Jawa Barat.

“Ada 326 pos pengamanan didirikan (Polda Jabar) kemudian 27 ribu personel malam ini menyiapkan dan pantauan-pantauan,” ujar Ridwan Kamil.

Tidak hanya itu, demi memberikan rasa tenang. Pemerintah Pusat, melalui BMKG, BRIN dan BNPB telah melakukan rekayasa cuaca di beberapa wilayah di Indonesia.

Hal itu menurut Kang Emil dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Indonesia khususnya Jawa Barat.

“Termasuk di Jawa Barat dilakukan rekayasa cuaca, makanya malam ini di Ibu Kota di mana-mana cenderung teduh, yang tadinya ada kemungkinan hujan lebat sekali di pantai utara kan tidak terjadi. Karena ada tujuh kali penerbangan yang merekayasa cuaca dilakukan oleh BMKG, BRIN, BNPB,” sebutnya.

Gubernur juga memastikan bahwa informasi akan adanya tsunami di wilayah Pantai Selatan itu ‘hoaks’. Maka dari itu, ia mempersilakan masyarakat Jabar yang akan merayakan tahun baru di Pangandaran dan sekitarnya.

“Yang mengemuka dua hari kemarin ada hoaks katanya mau ada tsunami di Pantai selatan, itu sudah diklarifikasi BMKG yang ada itu adalah gelombang lagi tinggi-tingginya tidak ada potensi tsunami,” jelasnya.

“Sehingga masyarakat, wisatawan yang mau ke Pangandaran silakan menikmati tahun baru dan itu sudah normal,” tutup Gubernur.

Editor

Recent Posts

“Langkah Menuju Surga Kecil di Cipelang Sumedang”

Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…

2 jam ago

Harga Emas Antam Minggu 20/4/2025 Rp 1.965.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

3 jam ago

Pendaftaran Garuda Academy Resmi Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…

3 jam ago

KAI Daop 2 Dukung Reaktivasi Sejumlah Jalur Kereta di Jabar

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…

7 jam ago

Musim Panas, Kedokteran Haji Ingatkan Pentingnya Persiapan Fisik Jamaah

Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…

7 jam ago

PTUN Menangkan PLK Soal Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…

9 jam ago

This website uses cookies.