SATUJABAR, BANDUNG – Dua orang mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kecelakaan tertimpa bongkahan beton gedung kampus. Insiden kecelakaan tersebut, mengakibatkan satu dari dua mahasiwa tewas setelah mengalami luka serius.
Insiden kecelakaan terjadi, pada Senin (02/09/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua mahasiswa tertimpa bongkahan, atau material beton gedung kampus, yang terlepas dari ketinggian sekitar 10 meter.
Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, bernama Rega. Sedangkan korban luka-luka bernama Kasvirabani
Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, insiden kecelakaan terjadi saat mahasiswa baru sedang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kedua korban menjadi peserta dalam kegiatan yang berlangsung di halaman belakang gedung kampus. Setelah kegiatan selesai, para mahasiwa baru kemudian berkumpul di halaman gedung Mashudi, untuk dilakukan pengecekan dan absensi peserta.
Pada saat sedang berkumpul, tiba-tiba saja ada bongkahan beton gedung kampus yang terjatuh. Material bangunan langsung menimpa bagian kepala korban Rega hingga mengalami luka serius, dan mengenai bagian telinga korban Kasvirabani.
Masih Didalami
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan kejadian tersebut. Satu korban meninggal dunia atas nama Rega, saat menjalani perawatan tim medis di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan, satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka,” ujar Herman, saat dihubungi wartawan, Senin (02/08/2024).
Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan saksi dari mahasiswa dan pihak kampus. Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam peristiwa robohnya material beton sepanjang 5 meter di lantai dua kampus dengan ketinggian sekitar 10 meter, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka.