• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 21 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Luas Panen dan Produksi Padi Maret 2025 Naik Signifikan, Produksi Beras Capai 5,14 Juta Ton

Editor
Sabtu, 03 Mei 2025 - 05:43
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan tanam padi serentak secara nasional yang melibatkan 14 provinsi.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan tanam padi serentak secara nasional yang melibatkan 14 provinsi.(Foto: Setneg)

BANDUNG – Sektor pertanian nasional mencatatkan kinerja menggembirakan pada Maret 2025. Berdasarkan data terbaru, luas panen padi dan produksi beras menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, luas panen padi pada Maret 2025 mencapai 1,67 juta hektare, meningkat sebesar 0,56 juta hektare atau 50,60 persen dibandingkan Maret 2024 yang hanya seluas 1,11 juta hektare.

Peningkatan luas panen ini berdampak langsung terhadap melonjaknya produksi padi dalam berbagai bentuk. Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) diperkirakan mencapai 10,69 juta ton, naik 3,59 juta ton atau 50,45 persen dibandingkan produksi GKP pada Maret 2024 yang sebesar 7,11 juta ton.

Sementara itu, produksi Gabah Kering Giling (GKG) juga mencatat kenaikan sebesar 2,98 juta ton atau 49,97 persen, menjadi 8,93 juta ton GKG dari sebelumnya 5,96 juta ton pada Maret tahun lalu.

Kenaikan produksi tersebut turut mendorong produksi beras untuk konsumsi penduduk, yang diperkirakan mencapai 5,14 juta ton pada Maret 2025. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,71 juta ton atau 49,90 persen dibandingkan Maret 2024 yang hanya sebesar 3,43 juta ton.

Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan potensi luas panen pada periode April–Juni 2025 akan sedikit menurun. Estimasi menunjukkan luas panen mencapai 3,38 juta hektare, berkurang sekitar 0,32 juta hektare dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Peningkatan produksi yang signifikan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas pasokan beras di tengah berbagai tantangan cuaca dan distribusi. Pemerintah diminta untuk terus mendukung petani melalui kebijakan yang mendukung produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.

Tags: Badan Pusat StastistikBPSproduksi padi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.