Para WNI yang tergabung dalam rombongan umroh tersebut selamat dalam kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Makkah.
SATUJABAR, MAKKAH — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, mengunjungi WNI korban selamat kecelakaan bus umroh di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, pekan lalu.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama KJRI Jeddah langsung datang ke hotel untuk bertemu jamaah dan melihat langsung pelayanan yang dilakukan KJRI,” ucap Andre saat bertemu para WNI tersebut di sebuah hotel di Makkah.
Menurut keterangan video KJRI Jeddah, Senin (24/3/2025), dalam pertemuan pada Minggu tersebut, Andre berbincang dengan para WNI serta memantau proses pembuatan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) sebagai dokumen perjalanan pengganti paspor mereka yang rusak terbakar dalam kecelakaan pada Kamis (20/3) itu.
Andre mengaku, bahwa kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela ibadah umroh yang tengah dilakukannya di Mekkah. Dia mengatakan, di hari kecelakaan, dirinya juga sedang dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah meski melalui jalan yang berbeda.
“Setelah umroh, paginya, saya membaca dan melihat berita di media sosial, lalu saya langsung hubungi Pak Konjen (Yusron Ambary),” kata dia.
Wakil ketua Komisi VI DPR RI itu mengatakan, Konjen Yusron kemudian melapor padanya bahwa KJRI Jeddah telah melakukan tindakan penanganan untuk membantu para korban kecelakaan.
“Untuk itu, saya ucapkan apresiasi kepada KJRI, Kementerian Luar Negeri di bawah Menlu Sugiono, dan teman-teman agen perjalanan dan muassasah yang melayani jamaah umrah,” kata Andre.
Para WNI yang tergabung dalam rombongan umroh tersebut selamat dalam kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Makkah, tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah, Kamis waktu setempat.
Dari 14 korban yang selamat, tiga di antaranya masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terpisah akibat menderita cedera serius dari luka bakar hingga patah tulang.
Kecelakaan tersebut menyebabkan bus terguling dan terbakar, sehingga menewaskan 6 WNI. KJRI Jeddah memastikan seluruh korban tewas akan dimakamkan di Arab Saudi. (yul)