• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Layanan Kesehatan Kota Bandung Terus Ditingkatkan

Editor
Senin, 11 Desember 2023 - 09:27
Paracetamol

Rumah sakit (pexels)

SATUJABAR, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang prima bagi masyarakat. Hal ini mengacu pada enam pilar transformasi kesehatan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 di Kantor Dinas Kesehatan, Minggu 10 Desember 2023.

“Kementerian kesehatan telah mencanangkan enam pilar transformasi kesehatan masyarakat untuk Indonesia maju. Kita ingin menjadi bagian untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maju,” kata dia.

Masing-masing pilar transformasi tersebut yakni layanan primer, pilar transformasi layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan pilar transformasi teknologi kesehatan.

Menurutnya, keenam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus dibangun bersama dan terus menerus sebagaimana amanat yang terdapat dalam UUD 1945

“Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya dilansir situs Pemkot Bandung.

Dalam pelaksanaannya, tranformasi kesehatan tersebut tidaklah mudah. Lebih lanjut, kata Anhar, pasca pandemi tantangan kesehatan tidak menjadi semakin mudah bahkan semakin menantang.

Kendati demikian, Anhar optimis semua tantangan tersebut dapat dilewati dengan semangat dan kebersamaan semua pihak.

“Semua masih dalam proses (tranformasi kesehatan), ini perubahan paradigma yang cukup besar. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi. Contohnya pemanfaatan rekam medis elektronik, mengubah budaya rekam medis awalnya tulis tangan menjadi elektronik. Ini perlu adaptasi bersama. Tantangannya masih sangat besar,” ungkapnya.

“Saya ambil contoh adanya covid, Wolbachia, monkey fox. Semua masalah itu dulu tereduksi karena pandemi. Dengan tekad semangat dan kebersamaan semua bisa diselesaikan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada 18 insan kesehatan yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan khususnya di kota Bandung.

Tags: kota bandunglayanan kesehatan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.