SATUJABAR, BANDUNG – Lapangan kerja paling banyak serap tenaga kerja di Jawa Barat menurut sensus Agustus 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat.
Kategori lapangan usaha G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) merupakan lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja pada kondisi Agustus 2023.
Jumlahnya sebanyak 5,36 juta orang (22,80 persen) dari penduduk yang bekerja.
Kemudian diikuti oleh kategori C (Industri Pengolahan) yang menyerap sebanyak 4,44 juta orang (18,89 persen) dari penduduk yang bekerja.
Selanjutnya kategori A (Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan) yang menyerap sebanyak 3,60 juta orang (15,33 persen) dari penduduk yang bekerja.
Sementara kategori D (Pengadaan Listrik dan Gas) merupakan lapangan usaha yang paling sedikit menyerap tenaga kerja, yaitu sebesar 0,07 juta orang (0,29 persen) dari penduduk yang bekerja.
PENGANGGURAN
Data BPS Jabar juga menyebutkan pengangguran terbuka di Jabar Agustus 2023 mencapai 1,89 juta orang.
Atau berkurang sekitar 0,24 juta orang (11,16 persen) jika dibandingkan keadaan Agustus 2022 (2,13 juta orang).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyebutkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat pada Agustus 2023 mencapai 7,44 persen, atau mengalami penurunan sebesar 0,87 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2022 (8,31 persen).
TPT tertinggi terjadi di Kota Cimahi sebesar 10,52 persen, sedangkan TPT terendah terjadi di Kabupaten Pangandaran sebesar 1,52 persen.
Penduduk yang bekerja pada Agustus 2023 sebesar 23,50 juta orang, bertambah sekitar 0,05 juta orang (0,22 persen) jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2022 (23,45 juta orang).
Jumlah penduduk usia kerja di Jawa Barat pada Agustus 2023 berdasarkan penimbang hasil proyeksi Sensus Penduduk (SP) 2020 diperkirakan sebanyak 38,18 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 25,39 juta orang merupakan angkatan kerja.
Dengan demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2023 sebesar 66,49 persen.
Kondisi itu menurut BPS Jabar mengalami peningkatan sebesar 0,34 persen poin dibandingkan keadaan Agustus 2022 (66,15 persen).