Banjir rob kembali terjang Desa Karangsong, Indramayu. )Dok. Istimewa)
Banjir rob itu disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat.
SATUJABAR, INDRAMAYU — Banjir rob menggenangi sentra nelayan Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (19/6/2025). Kondisi itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu karena jalanan yang tertutup air.
Banjir rob tersebut sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Namun, banjir rob belakangan ini semakin parah.
Bahkan pada Rabu (18/6/2026), ketinggian banjir rob yang menggenangi jalan di dekat muara Karangsong mencapai sekitar 60 centimeter. Akibatnya, sejumlah motor yang memaksa melintas terlihat mogok.
Banjir rob biasanya mulai datang sekitar pukul 14.00 WIB dan semakin meninggi pada sore hari. “Banjir rob ini datang beberapa jam, terus nanti surut. Tapi besoknya datang lagi,” kata seorang warga, Idun (50 tahun).
Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat. Salah satunya Kabupaten Indramayu.
Peringatan dini itu berlaku mulai 18 – 23 Juni 2025. Banjir rob itu disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat.
“Puncak pasang maksimum (rob) akan terjadi pukul 15.00-20.00 WIB,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraeni. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 20/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, CIREBON--Mencegah jangan sampai ada korban jatuh lagi, Polresta Cirebon, Jawa Barat, menutup aktivitas penambangan…
Keberadaan infrastruktur ini diyakini dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. SATUJABAR,…
Dukungan berkelanjutan dari Pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Jum’at (20/6/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
Gelar "Haji" atau "Hajjah" kerap disertai ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan kualitas religius dan moral. SATUJABAR,…
This website uses cookies.