BANDUNG – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran krusial sebagai fondasi ekonomi Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa UMKM memberikan kontribusi signifikan dalam menyerap tenaga kerja dan menyumbang 60 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“UMKM seperti KPSBU Lembang sangat berperan sebagai fondasi ekonomi kita. Sekitar 90 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor ini, dan 60 persen PDB Indonesia juga berasal dari sini. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen memberikan perhatian khusus agar usaha-usaha ini dapat terus berkembang,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua KPSBU Lembang, Dedi Setiadi, serta Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang.
Dalam kesempatan ini, Zulkifli Hasan menilai proses produksi KPSBU Lembang didukung oleh peralatan modern dan menjaga standar kebersihan yang tinggi.
Menurutnya, kualitas dan teknologi yang diterapkan di KPSBU Lembang tidak kalah dengan perusahaan besar.
“KPSBU Lembang layak mendapatkan dukungan dan pembinaan. Peralatan yang mereka gunakan sangat canggih dan kebersihannya terjaga, menjadikannya setara dengan perusahaan besar. Koperasi ini sangat membantu para peternak dan memiliki potensi besar untuk berkembang dengan dukungan pemerintah yang tepat,” katanya melalui siaran pers.
KPSBU Lembang, yang didirikan pada tahun 1979, saat ini memiliki 7.500 anggota peternak dengan populasi sapi perah sekitar 21.000 ekor.
Koperasi ini memproduksi lebih dari 100 ton susu per hari dan menyediakan berbagai layanan, termasuk pemasaran susu, rumah potong hewan, warung serba ada khusus anggota, pusat oleh-oleh, dan pabrik makanan ternak.
KPSBU Lembang juga menawarkan fasilitas dukungan usaha seperti pinjaman tanpa bunga, inseminasi buatan, dan layanan kesehatan hewan.