Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan dunia fashion.
SATUJABAR, CIREBON — Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah bagi ajang bergengsi, Indonesia Model Fashion Trend 2025 yang dijadwalkan akan digelar tanggal 27 hingga 29 Juni 2025 mendatang.
Acara ini diprakarsai oleh Secret Re Production bekerja sama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon serta Laskar Agung Macan Ali Cirebon. Gelaran ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para model muda dan talenta lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka di dunia mode dan menampilkan potensi kreatif lokal di kancah nasional.
Ketua Pelaksana, Reno Sukriano dari Secret Re Production mengungkapkan, bahwa persiapan sudah dimulai sejak Oktober 2024. “Kami telah menggelar audisi di Cirebon dan beberapa kota lain di Indonesia. Pendaftaran untuk finalis Indonesian Model Fashion Trend 2025 akan dibuka hingga 1 Mei 2025 melalui koordinator daerah di setiap provinsi,” ungkapnya.
Reno menjelaskan, event nasional ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kota Cirebon sebagai kota budaya sekaligus menjadi platform untuk menampilkan potensi kreatif lokal di kancah nasional.
“Dengan dukungan berbagai pihak, Indonesian Model Fashion Trend 2025 diyakini mampu menjadi daya tarik baru bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Cirebon,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya industri fashion Indonesia, lanjut Reno, acara ini menjadi bukti bahwa Kota Cirebon siap menjadi bagian penting dalam ekosistem mode tanah air. “Event ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi industri fashion di Kota Cirebon untuk berkembang lebih pesat di tingkat nasional maupun internasional,”ucapnya.
Dikatakan Reno, Kota Cirebon yang dikenal dengan kekayaan budaya dan seni, dipilih sebagai lokasi utama. Ini karena, Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan dunia fashion, sekaligus memberikan sentuhan khas lokal dalam setiap koleksi yang ditampilkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, kegiatan ini akan bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Cirebon pada 27-29 Juni, menjadikannya momen istimewa untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
“Event ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan hari jadi Cirebon, tetapi juga bertujuan untuk memajukan ekonomi kreatif di kota ini. Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang berskala nasional,”katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan budaya, Agus menuturkan, acara tersebut akan mengusung tema etnik khas Cirebon, dengan batik sebagai ikon utama. Selain itu, isu lingkungan hidup juga akan menjadi sorotan, mengingat acara ini bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia dan Hari Bhayangkara.
Pendaftaran untuk acara ini akan dibuka mulai 1 Januari hingga 1 mei 2025 mendatang dan mencakup berbagai rangkaian kegiatan, seperti workshop, pementasan budaya, serta kegiatan outdoor dan indoor.
Agus menyebutkan, Pemerintah Kota Cirebon juga berencana menggandeng Pemprov Jabar dan kementerian terkait untuk menyukseskan acara ini.
Sebelumnya, sebuah audisi fashion, modeling, dan tari kreasi yang diadakan Secret Re Production di salah satu kafe Jl Wahidin, Kota Cirebon, sukses menarik perhatian puluhan peserta dari berbagai kalangan. (yul)