BANDUNG: Konsumen masih optimis terhadap perekonomian Indonesia.
Survei September 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2022 sebesar 117,2.
Atau tetap berada pada level optimis (indeks >100), meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,7.
Keyakinan konsumen pada September 2022 yang tetap terjaga ditopang tetap kuatnya Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Terutama pada komponen indeks ekspektasi penghasilan dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja.
Sementara itu, optimisme konsumen atas kondisi ekonomi saat ini ditopang oleh optimisme akan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini, meskipun tidak sekuat pada bulan sebelumnya.
Secara rata-rata, IKK selama periode triwulan III 2022 tercatat sebesar 121,7.
Data itu sedikit lebih rendah dibandingkan 123,4 triwulan II 2022, namun lebih tinggi dari 112,4 pada triwulan III 2021.
Sedikit melemahnya keyakinan konsumen pada triwulan III 2022 akibat turunnya sebagian besar komponen pembentuk IKE dan IEK pada triwulan III 2022,
Yakni dengan penurunan terdalam pada IEK terutama komponen indeks ekspektasi kegiatan usaha.
Pada September 2022, keyakinan konsumen yang tidak setinggi bulan sebelumnya.
Hal itu terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp4,1–5 juta.
Berdasarkan kelompok usia, IKK September 2022 yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya juga tercatat pada seluruh kelompok responden, terutama pada responden berusia 41–50 tahun.
Secara spasial, IKK September 2022 menurun pada sebagian besar kota yang disurvei, terdalam di kota Padang (-24,6), diikuti Medan (-23,4) dan Makassar (-16,0).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini
Pada September 2022, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga, meski tidak sekuat bulan sebelumnya.
Hal itu tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) September 2022 sebesar 108,3, tetap pada level optimis (>100), meski lebih rendah dibandingkan 111,7 pada Agustus 2022.
Tetap terjaganya IKE September 2022 ditopang oleh optimisme akan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini.
Dimana Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini masing-maisng tercatat sebesar 114,5 dan 107,9 meski tidak setinggi bulan sebelumnya sebesar 119,8 dan 112,2.
Sementara itu, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama tercatat sebesar 102,5, terpantau relatif stabil dibandingkan 103,1 pada bulan sebelumnya.
Secara spasial, penurunan IKE terjadi pada hampir seluruh kota yang disurvei, terdalam di kota Medan (-22,1 poin), diikuti Padang (-21,6 poin) dan Mataram (-11,7 poin).
Sumber: Bank Indonesia