Sport

KONI Pusat Sokong Penerapan Sport Science untuk Cari Bakat Atlet

BANDUNG – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan apresiasi tinggi kepada Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang menyelenggarakan seminar bertema “Talent Identification Through Sport Geonomic” bekerja sama dengan Prodia. Seminar ini menyoroti pentingnya peran akademisi dalam penerapan ilmu olahraga (Sport Science) untuk mengidentifikasi bakat atlet melalui faktor genetik.

Dalam seminar yang dihadiri oleh berbagai pihak, narasumber dr. Rachmad Wisnu Hidayat membahas topik “From Games to Glory: Tailoring Performance Through DNA,” sementara Ardian Susanto mengupas “Aspek Pemeriksaan Laboratorium Prodia Sport Genomic.” Ketum KONI Pusat menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia, sesuai dengan target Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dalam sambutannya, Marciano Norman menegaskan dukungan pemerintah terhadap olahraga prestasi, serta pentingnya peran UPI dalam pembinaan atlet. Ia mengungkapkan bahwa prestasi olahraga Jawa Barat, yang telah menjadi juara umum dalam tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON), tidak terlepas dari kontribusi UPI.

“Kita harus mengembangkan model kolaborasi ini di seluruh Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan, dayung di Jawa Barat juga siap menerapkan identifikasi atlet melalui metode Sport Genomic, dengan harapan dapat melahirkan atlet berprestasi dunia. Ketua KONI Jawa Barat, Prof. Dr. H.M. Budiana, menyampaikan bahwa kontingen dayung Jawa Barat telah menjadi juara umum pada PON XXI di Aceh-Sumut 2024.

Selain itu, UPI berkontribusi signifikan dengan menyumbangkan 149 medali dari mahasiswa dan alumni selama PON XXI. UPI juga menyediakan tenaga medis dan teknologi modern selama event tersebut, memastikan atlet mendapat perawatan terbaik.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional, sejalan dengan ambisi Indonesia untuk masuk 10 besar peringkat Olimpiade pada tahun 2032.

Editor

Recent Posts

Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Ronaldo Top Skor

SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…

4 menit ago

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

1 jam ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

2 jam ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

14 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

18 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

18 jam ago

This website uses cookies.