SATUJABAR, BANDUNG – Kinerja impor Jabar tahun 2023 alami kontraksi baik dari sisi nilai maupun
volume.
Data Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat menyebutkan nilai impor luar negeri Jawa Barat pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -11,68% (yoy), setelah sebelumnya tumbuh positif sebesar 7,58% (yoy).
Di tengah perbaikan permintaan domestik dan tetap positifnya permintaan eksternal, penurunan impor luar negeri di Jawa Barat pada tahun 2023 dipengaruhi oleh turunnya impor atas produk bahan baku dan barang modal.
Penurunan ini ditengarai sebagai akibat dari masih tingginya ketidakpastian global akibat tensi geopolitik dan geoekonomi yang mendisrupsi jalur perdagangan dan kenaikan harga komoditas dunia yang menyebabkan pelaku usaha bersikap wait and see untuk melakukan kegiatan impor.
Di sisi lain, impor barang konsumsi tahun 2023 mengalami kenaikan. Hal ini patut diwaspadai untuk mencegah membanjirnya produk impor di pasar domestik.