Berita

Kilang Balongan Himbau Warga tak Nyalakan Kembang Api pada Malam Tahun Baru

Kebakaran dapat terjadi apabila unsur segitiga api terpenuhi, di antaranya Bahan Bakar, Oksigen, dan Panas.

SATUJABAR, INDRAMAYU – – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menghimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar Kilang pada malam pergantian tahun 2024-2025.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengungkapkan, himbauan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya insiden seperti kebakaran karena percikan api yang muncul dari petasan maupun kembang api yang dinyalakan, terutama jenis kempang api roket yang dikhawatirkan bisa menyasar ke area kilang.

Diterangkan Zulkifli, kebakaran dapat terjadi apabila unsur segitiga api terpenuhi, di antaranya Bahan Bakar, Oksigen, dan Panas. “Di Kilang, tangki berisi Bahan Bakar seperti minyak dan gas jumlahnya besar, begitupun Oksigen pasti ada, maka sumber panas dari percikan api yang harus dicegah demi menghindari insiden,” katanya.

Area kilang Balongan, Indramayu. (Dok. Istimewa)

Zulkifli mengatakan, himbauan untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan juga turut disosialisasikan melalui pemasangan spanduk pengumuman di beberapa titik yang bisa dilihat masyarakat.

Ditegaskan Zulkifli, Kilang Pertamina Balongan merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang dilindungi negara agar kelancaran operasional Kilang dalam memproduksi BBM tetap terjaga dan aman pula dari gangguan dan ancaman pihak luar.

Hal tersebut juga tertuang pada Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pengendalian, dan Pengamanan Bahan Peledak Komersial.

Selain itu, untuk mencegah masyarakat yang melintas di jalan yang tepat berada di seberang Kilang Balongan, Pertamina RU VI Balongan juga telah menambahkan sebanyak tiga pos penjagaan yang diperkuat personil Security RU VI, dan Anggota TNI Polri. (yul)

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

10 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

11 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

12 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

15 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

17 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

17 jam ago

This website uses cookies.