BANDUNG – Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Senayan, Jakarta, menjadi saksi sejarah pada Senin, 25 November 2024, saat untuk pertama kalinya empat Ketua Umum (Ketum) Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dilantik dan dikukuhkan oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman. Keempat federasi ini merupakan hasil transformasi organisasi Pordasi yang sebelumnya terdiri dari komisi-komisi di bawah Pengurus Pusat Pordasi.
Pelantikan ini menjadi momen penting, karena untuk pertama kalinya, Ketum KONI Pusat Marciano Norman melantik empat Ketum induk cabang olahraga sekaligus dalam satu waktu. Keempat federasi yang dilantik adalah Pordasi Pacu yang dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian oleh Dewi Larasati (Tike) dengan Budi Tulodo sebagai sekjen, Pordasi Polo oleh H. Muhammad Bunyamin (Benny Polo), dan Pordasi Berkuda Memanah oleh Dicky Kamsari yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.
Transformasi Organisasi untuk Kemajuan Olahraga
Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman menyampaikan ucapan selamat kepada keempat Ketum federasi dan mengapresiasi transformasi yang telah dilakukan oleh Pordasi. “Saya mengucapkan selamat kepada Ketum PP Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah masa bakti 2024-2028. Transformasi organisasi yang dilaksanakan di Rakernas, Munaslub, dan Munas beberapa waktu lalu, merupakan langkah penting untuk kemajuan olahraga berkuda di Indonesia,” ujar Marciano.
Marciano juga menekankan pentingnya transformasi dalam cabang olahraga. Ia mencontohkan keberhasilan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB.PABSI) dalam melakukan transformasi organisasi yang berdampak positif bagi pembinaan atlet, seperti kesuksesan Rizki Junianysah yang meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Angkat Besi.
Harapan untuk Prestasi Atlet Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Ketum KONI Pusat berharap bahwa dengan adanya transformasi organisasi, cabang olahraga seperti Equestrian, Polo, dan Berkuda Memanah akan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat dunia maupun Olimpiade. “Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang sudah masuk dalam Olimpiade. Jika bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing bisa meraih medali, saya yakin Equestrian juga mampu melahirkan atlet juara dunia,” harap Marciano.
Ia juga berharap bahwa federasi-federasi lainnya, seperti Pordasi Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah, dapat berkontribusi dalam mengembangkan atlet-atlet berprestasi untuk membawa nama Indonesia lebih jauh di dunia olahraga.
Konsolidasi Organisasi dan Dukungan KONI Pusat
Marciano mengingatkan pentingnya konsolidasi organisasi untuk memastikan bahwa pembinaan atlet dapat dilakukan dengan lebih fokus dan terarah. “Konsolidasi yang baik akan membawa hasil maksimal dalam pembinaan cabang-cabang olahraga di masing-masing federasi. KONI Pusat akan selalu memberikan dukungan penuh agar Pordasi dapat terus berprestasi dan membuat Indonesia bangga,” ujar Marciano.
Konsolidasi juga menjadi agenda utama dari Konfederasi Nasional Pordasi yang dilaksanakan oleh keempat federasi yang baru dilantik. PP Pordasi Pacu, Equestrian, Polo, dan Berkuda Memanah siap menjadi wadah bagi semua komunitas dan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kemajuan olahraga berkuda di Indonesia.
Penguatan Keanggotaan Internasional
Di tingkat internasional, keempat federasi ini juga akan terus berupaya memperkuat afiliasi mereka dengan federasi internasional terkait. Pordasi Pacu, misalnya, berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), sementara Pordasi Equestrian telah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI). Pordasi Polo juga merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP), dan Horseback Archery (HBA) akan segera menentukan federasi internasionalnya.
Ke depan, Pordasi Polo akan menegaskan posisinya sebagai anggota FIP, dan HBA juga berencana untuk membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Dengan langkah transformasi dan konsolidasi ini, diharapkan Pordasi dapat terus berkembang dan membawa Indonesia ke pentas dunia dengan atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga berkuda.