BANDUNG – Majunya olahraga prestasi karena kolaborasi dari berbagai pihak, salah satu yang terpenting adalah media dengan publikasi objektif.
Prestasi atlet yang menjadi tujuan dari olahraga prestasi, merupakan sesuatu yang penting.
Pasalnya, dengan atlet menjadi juara, bendera Merah Putih dapat berkibar diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya.
Pentingnya prestasi untuk bangsa dan negara harus dipahami masyarakat Indonesia secara luas. Oleh karenanya, peran media melalui publikasinya penting.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berkunjung ke kantor CNN Indonesia 30 Mei 2023, di Gedung Trans TV, Jakarta.
Dalam kunjungannya Ketum KONI Pusat didampingi oleh Staf Ahli Ketum KONI Pusat Bidang Usaha, Pullahta & TIK Muhammad Maulana, dan Wakil Ketua Bidang IV Media dan Humas KONI Pusat Martinez Dos Santos.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memenuhi undangan wawancara CNN Indonesia membahas perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya terkait Sport Industry, Sport Tourism, perkembangan UMKM olahraga, serta persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dan event olahraga lainnya mendatang.
Diawali dengan presentasi ragam program CNN Indonesia dalam mensosialkan olahraga Indonesia ke masyarakat luas.
Ragam program CNN Indonesia disambut baik oleh Ketum KONI Pusat, ia menjelaskan bahwa program tersebut dapat membuat masyarakat tertarik akan olahraga.
“Program-program ini merupakan terobosan yang sangat bagus dan bisa menjadi rujukan, melalui program ini masyarakat pasti tidak akan bosan dan akan terhibur dengan berita-berita olahraga di negerinya,” katanya dikutip situs KONI.
“Dibutuhkan sinergitas seluruh pihak agar olahraga Indonesia dapat semakin maju, diantaranya adalah dukungan dari pemerintah dan swasta, baik di tingkat nasional hingga akar rumput.”
GRAND DESIGN
Saat ini olahraga prestasi di Indonesia merujuk pada Grand Design Pembangunan Olahraga Prestasi Nasional KONI 2021-2045: Menuju Prestasi Global yang berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)dan tentunya UU.No 11/2022 tentang Keolahragaan.
KONI dan anggotanya terus berbenah untuk melaksanakan program pembinaan guna melahirkan serta mempersiapkan atlet juara, yang nanti dikelola oleh (Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam keikutsertaannya pada multievent internasional.
“Melahirkan atlet juara membutuhkan jenjang panjang, mulai dari mengenal olahraga dalam konteks rekreasi di keluarga, diantara mereka yang menekuni akan masuk ke klub olahraga tertentu, selanjutnya mengikuti berbagai kompetisi mulai di tingkat akar rumput, kabupaten/kota, pekan olahraga provinsi, hingga yang paling tinggi adalah pekan olahraga nasional (PON), juara-juara pada PON merupakan atlet terbaik Indonesia yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi internasional.” jelas Marciano usai wawancara dengan CNN Indonesia.
Kegiatan olahraga dalam meningkatkan pembinaan serta prestasi para atlet terus digencarkan oleh KONI Pusat dengan harapan setiap tuan rumah dapat memanfaatkan momentum untuk Sport Tourism dan juga memiliki venue berstandar internasional yang kelak akan melahirkan atlet berprestasi serta kompetisi yang menjadi bagian Sport Tourism.