BANDUNG – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Rizky Ridznurdhin, menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi koperasi untuk tetap relevan dan dinamis.
Hal ini disampaikan Rizky saat menghadiri acara Tasyakur Peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-77 Tahun 2024 tingkat Kabupaten Garut, yang berlangsung di Sekretariat Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Garut, Jalan Aruji Kartawinata, Kecamatan Tarogong Kidul.
“Koperasi kini semakin dituntut untuk lebih dinamis dengan mengadopsi teknologi. Meskipun kita kadang menghadapi kesulitan dalam beradaptasi, kata kuncinya adalah regenerasi,” ujar Rizky dilansir situs Pemkab Garut.
Rizky juga mengajak Dekopinda Kabupaten Garut untuk menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam koperasi.
Ia percaya bahwa dengan adanya rancangan undang-undang koperasi yang baru, terutama yang berkaitan dengan koperasi multi pihak, ada momentum baik untuk melibatkan anak-anak muda.
“Saya ingin mengajak semua pihak untuk selalu melibatkan anak-anak muda dalam koperasi. Undang-undang koperasi yang baru ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menarik mereka,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Rizky menyoroti peran strategis koperasi dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia diperkirakan akan mengalami puncak bonus demografi dengan mayoritas penduduk berada pada usia produktif.
Rizky juga menyampaikan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari empat ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045.
Untuk mencapai proyeksi tersebut, perencanaan yang matang dan implementasi yang efektif, termasuk dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Garut, sangat penting.