BANDUNG – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, meraih dua penghargaan bergengsi dalam waktu kurang dari satu pekan.
Penghargaan pertama adalah peringkat pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Penghargaan kedua adalah Tanda Jasa Koperasi dan UKM yang diberikan oleh Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyerahkan penghargaan-penghargaan tersebut dalam acara apel gabungan yang berlangsung di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (9/9/2024).
Ridzky Ridznurdhin menyatakan bahwa penghargaan yang diterimanya adalah hasil kerja keras timnya.
“Saya hanya kebetulan menjadi pemimpin, jadi penghargaan ini sebenarnya juga milik tim yang telah bekerja sama. Penghargaan ini hanyalah bonus dari usaha keras kami,” ujarnya dilansir situs Pemkab Bandung.
Manfaatkan AI
Dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Ridzky mengusung proyek inovatif bernama MYOPIA (Make Your Own Packaging Through AI). Proyek ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan desain kemasan produk.
Inovasi ini bertujuan membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) meningkatkan nilai tambah produk mereka dengan desain kemasan yang menarik, yang diharapkan dapat meningkatkan omzet dan mengurangi biaya operasional hingga 20%.
Ridzky berharap bahwa MYOPIA dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku UKM di Garut. Ia juga menambahkan, “Akses ke MYOPIA sangat mudah dan gratis. Jika ada yang belum paham, silakan datang ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM, kami siap mendampingi.”
Terkait penghargaan Tanda Jasa Koperasi dan UKM dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Ridzky mengungkapkan bahwa penghargaan ini hanya diberikan kepada dua Kepala Diskop UKM di Jawa Barat, yaitu Garut dan Cirebon. “Sebagian besar penerima penghargaan ini adalah pejabat negara, Bupati, dan Gubernur. Saya merasa sangat terkejut dan bersyukur karena tidak pernah mengajukan atau mengusulkan sendiri, tiba-tiba dipanggil untuk menerima penghargaan,” tambahnya.