• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Garut

Editor
Sabtu, 21 September 2024 - 07:15
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kunjungi lokasi terdampak gempa di Garut.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kunjungi lokasi terdampak gempa di Garut.(FOTO: Humas Pemkab Garut)

BANDUNG – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Suharyanto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut Kamis (19/9/2028) untuk menanggapi bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (18/9/2024) dengan magnitudo 4,9.

Ia disambut oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Kantor Kecamatan Pasirwangi.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana. Rapat dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, beberapa deputi BNPB RI, kepala dinas terkait di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Garut, serta tamu undangan lainnya.

Usai rapat, Letjen TNI Suharyanto dan Pj Bupati Garut meninjau langsung lokasi terdampak di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB menyapa masyarakat yang terdampak bencana.

Barnas Adjidin menjelaskan bahwa bencana ini mempengaruhi 23 desa di enam kecamatan, menyebabkan kerusakan pada 1.244 rumah, 25 fasilitas sosial, dan 18 fasilitas pendidikan. Upaya penanganan darurat telah dilakukan, termasuk penyelamatan korban, pendirian dapur umum, pengamanan barang-barang warga, serta penyelenggaraan trauma healing untuk anak-anak.

“Kami mencoba mendistribusikan bantuan permakanan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di wilayah,” kata Barnas.

Sementara itu, Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa dampak gempa di Garut tidak seberat yang terjadi di Bandung, meskipun kerusakan tersebar di berbagai wilayah. Ia menjanjikan perbaikan rumah dan infrastruktur yang rusak, dengan bantuan berupa rumah baru untuk kerusakan berat. Untuk rumah dengan kerusakan sedang dan ringan, masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp30 juta dan Rp15 juta, sesuai hasil asesmen tim terkait.

“Intinya, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat melalui BNPB akan menjamin kebutuhan masyarakat terdampak, karena Pak Bupati juga sudah menetapkan status tanggap darurat,” tutup Letjen TNI Suharyanto.

Tags: gempa garutkabupaten garut

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.