SATUJABAR, BANDUNG – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi gempa Sumedang 4.8 ke beberapa lokasi terdampak Senin (1/1/2024).
Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Kepala BNPB menyampaikan pemerintah akan terus melakukan pendataan dan membangun rumah bagi warga terdampak.
“Bagi masyarakat yang rumahnya terdampak dan rusak berat akan diganti oleh Pemerintah, jangan sampai masyarakat tinggal di tenda lebih dari satu minggu, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah tahan gempa untuk rumah-rumah yang rusak berat”. Kata Kepala BNPB Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Ruang Tengah Gedung Negara Sumedang.
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang (RSUD).
Kondisi RSUD sudah dilakukan asesmen sebanyak tiga kali oleh pihak yang berkompeten yaitu PUPR.
RSUD Kabupaten Sumedang telah dinyatakan aman untuk digunakan kembali.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, ada 11 yang luka ringan, hari ini sudah dilaksanakan asesmen sebanyak tiga kali oleh instansi yang berwenang dan kredibel yaitu PUPR dan menyatakan bahwa rumah sakit ini aman untuk digunakan kembali,” katanya dikutip situs sumedangkab.go.id.
Senin sore, pasien yang berada di tenda darurat akan dipindahkan kembali ke ruangan masing-masing secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang aman untuk didahulukan.
TANGGAP BENCANA
Selain meninjau kondisi RSUD Kabupaten Sumedang, Kepala BNPB Suharyanto dan Pj. Bupati Herman juga meninjau lokasi terdampak lainnya yaitu di Kelurahan Cipameungpeuk.
Pj. Bupati Herman menyampaikan bahwa, dengan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, beliau yakin tanggap bencana ini akan secepatnya dilalui.
“Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat melalui BNPB, pemerintah provinsi dan tentu kolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan segenap stakeholder, tanggap bencana ini akan secepatnya kita lalui, sehingga warga masyarakat yang terdampak bisa secepatnya kembali seperti sedia kala, dan kami pastikan Pemda akan hadir di tengah-tengah msayarakat, kami ada untuk warga masyarakat,” katanya.
Dapat diketahui bahwa BNPB juga memberikan dukungan operasional sejumlah uang sebesar Rp.350.000.000 untuk digunakan selama seminggu, perlengkapan tenda, makanan siap saji dan sembako.