BANDUNG – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan dukungan penuh terhadap Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam penyelenggaraan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024.
Festival belanja yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada 8-19 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, berharap ISF 2024 dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kemendag sangat mengapresiasi inisiatif APPBI dalam menyelenggarakan acara ini. Festival belanja ini tidak hanya bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor retail, tetapi juga untuk mendorong penjualan UMKM dan meningkatkan daya beli masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ujar Isy saat menghadiri pembukaan ISF 2024 di PIK Avenue, Jakarta.
Isy juga mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan-II 2024 didorong oleh konsumsi rumah tangga yang menyumbang 54,53 persen dari pertumbuhan ekonomi year on year (YoY), dengan pertumbuhan sebesar 4,93 persen YoY.
Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juni 2024 tetap optimis, dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di angka 123,3 dan inflasi yang stabil di angka 2,51 persen YoY.
“Kondisi ini mencerminkan penguatan daya beli masyarakat yang didorong oleh stabilitas harga dan peningkatan pendapatan,” tambah Isy melalui siaran pers.
ISF 2024 menawarkan program diskon hingga 79 persen dan hadiah utama sesuai dengan perayaan HUT ke-79 RI. Isy berharap program ini dapat meningkatkan daya beli konsumen, terutama di kalangan menengah ke bawah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meramaikan ISF 2024. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja produk dalam negeri, mendukung pelaku usaha lokal, dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” katanya.
Acara pembukaan ISF juga dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APPBI Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani, Sekretaris Administrasi Wali Kota Jakarta Utara Abdul Khalik, serta Chief Operating Officer Agung Sedayu Group David Hilman.