JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia Scale-up Hub (WISH) Paket Tour Gastronomi 2025, Sabtu (9/8). Mereka akan mendapatkan pendampingan intensif untuk mengembangkan paket wisata gastronomi yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha pariwisata kuliner dalam menjawab kebutuhan wisatawan berbasis minat khusus, sekaligus mendorong ekosistem pariwisata nasional yang lebih kondusif dan berkelanjutan.
Proses Kurasi Ketat
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan Kemenpar, Hanifah Makarim, peserta terpilih dipilih melalui seleksi ketat dari 105 pendaftar. Proses kurasi dilakukan oleh para pakar di bidang kuliner dan ekonomi kreatif, antara lain Vita Datau (Indonesia Gastronomy Network), Galih Sedayu (Indonesia Creative Cities Network), Maya Syahrial (akademisi), dan Ade Putri (penulis kuliner).
“Seleksi dilakukan untuk memastikan peserta benar-benar siap naik kelas dan mampu mengembangkan paket wisata gastronomi berbasis kearifan lokal,” ujar Hanifah melalui keterangan resmi.
Melalui program ini, peserta akan mendapat berbagai bentuk fasilitasi seperti promosi, pameran, kampanye digital, pendampingan kualitas, dan akses pasar. Mereka juga akan dimasukkan dalam katalog digital Wisata Kuliner Indonesia 2025.
Tiga Kategori WISH
Selain kategori gastronomi, WISH juga mencakup dua kategori lainnya: Wellness Tourism dan Marine Tourism, yang sama-sama mengedepankan pendekatan wisata berbasis minat khusus dan pengembangan ekonomi lokal.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, mengatakan program ini dirancang untuk menjawab tantangan industri pariwisata saat ini, terutama terkait akses pembiayaan dan pemanfaatan teknologi.
“Pelaku usaha perlu memahami cara memetakan potensi dan menciptakan produk wisata yang relevan dengan minat wisatawan saat ini. WISH diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya produk-produk baru yang mampu menjangkau pasar lebih luas,” kata Rizki.
Mendukung Program Nasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi atas antusiasme pelaku usaha dan berharap program ini mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan pariwisata Indonesia.
“Pariwisata Naik Kelas adalah program prioritas nasional. Kami ingin meningkatkan kualitas pariwisata dari sisi infrastruktur, SDM, produk, dan promosi,” ujar Menpar Widiyanti.
Ia juga menambahkan bahwa Kemenpar terus bersinergi dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, termasuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pelatihan intensif bagi 1.600 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Poltekpar Bandung.
15 Peserta Terpilih WISH Paket Tour Gastronomi 2025:
- Ruang Warna Kreasi, Sumatra Utara – “Medan Coffee Tour Danau Toba”
- Sekolah Seniman Pangan, Jambi – “Muaro Jambi Suvarnadvipa Gastro-Cultural Tour”
- Desa Wisata Terong, Bangka Belitung – “Rendang Traveler Gastronomy Tour”
- Rendang Traveler Uni Reno, DKI Jakarta – “Rendang Traveler Gastronomy Tour”
- Wisata Kreatif Jakarta, DKI Jakarta – “Food Heritage Walking Tour”
- Negeri Rempah Foundation, DKI Jakarta – “Spice Route Cultural Heritage Trip”
- Desa Wisata Hanjeli, Jawa Barat – “Gastronomi Hanjeli dari Geopark Ciletuh”
- Jejak Rasa Nusantara, DIY – “Telusur Rasa di Pasar Tradisional”
- Bhumi Bhuvana, DIY – “Boja the Magic Table”
- Gunggung Adventure, Bali – “Salak Argo Jeep Village Trail”
- Pengalaman Rasa Nusantara, Bali – “North Bali Gastronomy Journey”
- Samsara Living Museum, Bali – “Balinese Authentic Gastronomy Journey”
- Yok Kita Tour Khatulistiwa, Kalbar – “Kuliner & Budaya Pesisir Utara Kalbar”
- Honeymoonguesthouse, Maluku – “Spice Island Tour with Janet DeNeefe”
- Cengkeh Afo dan Gamalama Spices, Malut – “Explore Cengkeh Afo Tour”