• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 1 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kemenekraf Perkuat Sinergitas dengan ICCN untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Daerah

Editor
Minggu, 23 Maret 2025 - 09:52
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kanan) bersama Ketua Umum ICCN TB Fiki Satari.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kanan) bersama Ketua Umum ICCN TB Fiki Satari.(Foto: Humas Kemenekraf)

BANDUNG – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) terus memperkuat sinergitas dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Salah satu dukungan utama yang diberikan oleh ICCN adalah terkait pembentukan dinas ekonomi kreatif di tingkat daerah. Audiensi yang digelar di Menara Merdeka, Jakarta, bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan ICCN dalam memperkuat infrastruktur ekosistem ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan peran penting pemerintah pusat sebagai fasilitator yang mendukung daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

“Kami optimistis bahwa dengan kerja sama yang erat, tantangan yang ada dapat diatasi. Salah satu fokus kami adalah memastikan data ekonomi kreatif semakin akurat, termasuk melalui kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan asosiasi terkait,” ungkap Menekraf Riefky dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025 dilansir situs kementerian.

ICCN sendiri merupakan jaringan Kota/Kabupaten Kreatif yang telah berdiri sejak 2015, dengan visi untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, ICCN mengembangkan program Catha Ekadasa sebagai strategi utama yang telah berhasil merangkul lebih dari 211 kota dan kabupaten di Indonesia. ICCN juga melibatkan berbagai elemen dalam ekosistem pentahelix ekonomi kreatif, seperti akademisi, pengusaha/UMKM, komunitas, pemerintah, media, dan agregator.

Menekraf Riefky juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Dalam rangka itu, Kemenekraf bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dalam pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat regulasi dan kebijakan yang berpihak pada pelaku industri kreatif.

Selain itu, pemerintah juga berencana mengaktifkan kembali ruang-ruang kreatif di berbagai daerah serta mendorong pemanfaatan koperasi sebagai instrumen yang mendukung keberlanjutan usaha kreatif. “Kami juga sedang menyusun indeks ekonomi kreatif dan sertifikasi tenaga kerja berkualitas agar industri ini semakin profesional dan kompetitif,” tambah Menekraf Riefky.

Ketua Umum ICCN, TB Fiki Satari, mengapresiasi langkah Kemenekraf dalam mendukung pengembangan kota kreatif di Indonesia. Menurut Fiki, kebijakan pemerintah saat ini sangat konkret dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan ekosistem kreatif. “Kami melihat banyak inisiatif yang benar-benar nyata, termasuk mempertemukan kreator dengan media, pelaku usaha, dan pemerintah daerah dalam berbagai program fasilitasi dan promosi,” ujar Fiki.

Fiki juga menekankan tiga fokus utama yang dihasilkan dari pertemuan ini, yaitu:

Mendorong pembentukan dinas ekonomi kreatif di setiap kabupaten/kota dan provinsi untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.

Pengolahan data ekonomi kreatif yang lebih komprehensif melalui dasbor digital guna memantau kontribusi sektor ini terhadap PDB, tenaga kerja, dan investasi.

Identifikasi potensi kreatif di setiap daerah, serta pemanfaatan ruang-ruang idle yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan BUMN dan BUMD.

“Kami berharap langkah-langkah ini bisa segera direalisasikan bersama Kemenekraf,” kata Fiki.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran Executive Committee ICCN, termasuk Dwinita Larasati dan Vicky Arief Herinadharma. Selain itu, Menekraf Riefky didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal, Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala, serta Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Siam Wahyuni.

Di bawah kepemimpinan Menekraf Teuku Riefky Harsya, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menargetkan penciptaan 27 juta lapangan kerja bagi generasi muda dalam lima tahun ke depan. Dengan dukungan Wakil Menteri Irene Umar, Menekraf Riefky mendorong pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari visi misi Prabowo-Gibran, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Melalui penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara hexahelix, Kemenekraf/Bekraf optimis dapat menjadi the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, yang dimulai dari daerah.

Tags: ICCNKemekrafKemenekrafmenteri ekonomi kreatif

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.