• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kematian Aktivis Mahasiswa Di Sukabumi, Dibacok Terlibat Tawuran Sesama Geng Motor

Editor
Selasa, 25 Maret 2025 - 01:59
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi.(Foto:Istimewa).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, SUKABUMI — Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berhasil mengungkap penyebab kematian seorang aktivis mahasiwa dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam, pada 26 Februari 2025 lalu. Aktivis mahasiswa berinisial RR, berusia 25 tahun, tewas dibacok saat terlibat tawuran sesama geng motor berseteru di Sukabumi.

Aktivis mahasiswa berinsial RR, 25 tahun, meregang ajal setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Mulk, Kota Sukabumi, pada 26 Februari 2025. Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan tersebut, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan dengan mengalami sejumlah luka bacokan senjata tajam.

Hasil penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota, berhasil mengungkap penyebab di balik kematian korban RR. Korban tewas dibacok setelah terlibat aksi tawuran sesama geng motor.

“Kami berhasil mengungkap terkait penyebab kematian korban mahasiswa berinisial RR, 25 tahun, setelah terlibat aksi tawuran. Korban tewas setelah dibacok senjata tajam dalam aksi tawuran antar dua geng motor bernama All Star dan Never Die,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, dalam keterangannya, Selasa (25/03/2025).

Rita mengatakan, korban yang dilaporkan sebagai aktivis mahasiswa, diketahui berasal, atau anggota dari geng motor All Star. Selain korban RR, tiga rekannya sesama anggota geng motor, mengalami luka bacokan.

“Kedua geng motor tersebut janjian di media sosial untuk melakukan aksi tawuran. Mereka berkonvoi sepeda motor sambil live streaming di media sosial, lalu bertemu dan bentrok di Jalan Lingkar Selatan, Desa Babakan Saat, Kecamatan Cisaat,” kata Rita.

Dalam bentrokan tersebut, korban RR beberapa kali dibacok hingga nyawanya tidak tertolong setelah dibawa ke rumah sakit. Sementara tiga rekannya sesama anggota geng motor All Star, berinisial DH, 24 tahun, HY,  31 tahun, serta AP, 20 tahun, mengalami luka bacokan di bagian kepala, punggung, hingga tangan.

Dalam bentrokan dua geng motor berseteru di Sukabumi tersebut, delapan orang yang terlibat ditangkap. Kedelapan orang tersebut, yakni HM, 21 tahun, MA, 24 tahun, MR, 29 tahun, dan MK, 22 tahun dari geng motor Never Die, serta AT, 20 tahun, HI, 24 tahun, FT, 25 tahun, HY, 31 tahun dari geng motor All Star.

Aksi tawuran kedua motor dipicu saling tantang adu jagoan di media sosial. Dari tantangan sepakat janjian bertemu dan bentrok.(chd).

Tags: AKPB Rita Suwadikapolres sukabumiKapolres Sukabumi Kotapolres sukabumiPolres Sukabumi KotaTawuran geng motor

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.