JAKARTA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Teqball 2025 yang digelar di Tifosi Sport Center, Jakarta. Mengusung tema “Menuju Prestasi Dunia”, Kejurnas ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan cabang olahraga Teqball di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasinya atas kemajuan pesat Teqball Indonesia, yang baru menjadi anggota KONI Pusat melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024.
“Teqball ini kemajuannya sangat pesat. Mereka baru saja ikut sebagai cabang eksibisi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kini, di level dunia, Teqball Indonesia sudah berada di peringkat 30-an. Ini tentu hasil kerja keras dari PP.POTSI yang dipimpin Bapak Jovinus Carolus Legawa dan jajaran pengurusnya,” ujar Marciano melalui keterangan resmi.
Ia menjelaskan bahwa perkembangan Teqball di Indonesia juga didukung oleh keterlibatan atlet dari cabang olahraga lain seperti sepak takraw dan futsal, yang memiliki teknik permainan serupa. Menurutnya, kolaborasi lintas cabang ini menjadi kunci percepatan pembinaan atlet Teqball nasional.
Marciano juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta. “Saya bangga karena ada kerja sama erat dengan Hungaria, tempat asal olahraga Teqball. Harapannya, suatu hari nanti para atlet kita bisa berlatih langsung di sana,” tambahnya.
Apresiasi serupa datang dari Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay, yang hadir dalam pembukaan Kejurnas. Ia menilai perkembangan Teqball Indonesia sangat menjanjikan.
“Indonesia memang masih terbilang baru dalam Teqball, tetapi kami sangat senang melihat sejauh mana perkembangannya. Ini menunjukkan potensi besar. Kami berharap Indonesia bisa mencetak prestasi di ajang seperti SEA Games dan Asian Games,” ungkap Lilla.
Kejurnas Teqball 2025 diikuti oleh 70 atlet dari 11 provinsi di Indonesia, dengan total 71 peserta termasuk ofisial. Ketua Umum PP.POTSI, Jovinus Carolus Legawa, menyatakan bahwa Kejurnas ini akan menjadi ajang seleksi penting menuju kompetisi internasional.
“Dari Kejurnas ini, kami akan menyeleksi atlet muda untuk Asian Youth Games di Bahrain dan menyiapkan atlet senior untuk SEA Games di Thailand 2025,” jelas Jovinus.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Hungaria atas dukungan penuh terhadap pengembangan Teqball di Indonesia, termasuk pelatihan untuk pelatih dan wasit serta bantuan perlengkapan olahraga.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang kuat, Kejurnas Teqball 2025 diharapkan menjadi pijakan penting dalam mengantar Teqball Indonesia menuju panggung internasional.