BANDUNG – Sorang karyawati toko swalayan, atau toko serba ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan menjadi korban begal saat pulang bekerja. Polisi turun tangan untuk menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan (curas), setelah korban harus kehilangan sepeda motornya dan sempat dianiaya pelaku, yang beredar di aplikasi perpesan tersebut.
Aksi begal yang menimpa gadis berinisial NN, ramai menjadi perbincangan di aplikasi perpesanan WhatsApp (WA), sejak Sabtu (31/08/2024) hingga Minggu (01/09/2024). Karyawati toko swalayan, atau toko serba ada di Kabupaten Garut tersebut, dilaporkan telah menjadi korban begal saat pulang bekerja.
Korban Dianiaya
Aksi begal tersebut mengakibatkan korban harus kehilangan sepeda motornya. Bahkan, korban sempat mengalami penganiayaan terlebih dahulu setelah dijatuhkan, kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor merek Honda Scoopy miliknya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo, membenarkan kejadian tersebut. Kasus pembegalan terjadi di Jalan Sawah Lega, Kabupaten Garut, pada Sabtu (31/08/2024) dinihari.
“Wanita berinisial NN diduga kuat telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Garut, telah turun tangan melakukan penyelidikan atas kejadian yang menimpa korban,” ujar Adi, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (01/09/2024).
Adi menjelaskan, kronologis kejadiannya, saat korban perjalanan pulang kerja mengendarai sepeda motor. Korban tiba-tiba dihampiri dua orang pelaku berboncengan sepeda motor.
“Dari pengakuan korban, saat pulang kerja mengendari sepeda motor, dihampiri dua orang pelaku berboncengan sepeda motor. Pelaku yang dibonceng langsung menendang korban hingga jatuh dari sepeda motornya,” ungkap Adi.
Korban juga sempat mendapat penganiayaan karena berusaha mempertahankan sepeda motornya. Kedua pelaku saat masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Garut berdasarkan ciri-ciri wajah dan fisik yang dijelaskan korban.