SATUJABAR, BANDUNG– Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, memastikan, pelaku penculikan wanita berhijab di Antapani, Kota Bandung, sudah teridentifikasi. Pelaku saat ini dalam pengejaran Tim Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Unit Reskrim Polsek Antapani.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, mengatakan, wanita berhijab berinisial S, berusia 43 tahun, yang menjadi korban dugaan aksi penculikan telah kembali ke rumahnya, dalam keadaan selamat dan sehat. Namun, korban masih syok karena mengakami trauma atas apa yang telah dialaminya.
Budi memastikan, pelaku penculikan ibu rumah tangga, warga jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung tersebut, sudah bisa diidentifikasi. Budi meyakini, kasus dugaan aksi penculikan istri pengusaha hotel di Pangandaran tersebut, bisa terungkap dan pelaku sedang dalam pengejaran Tim Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Unit Reskrim Polsek Antapani.
“Saat ini, fokus penyelidikan kita, mengidentifikasi pelaku, mencari, dan menangkapnya. Insya Allah bisa terungkap, titik terang sudah diperoleh, dan sedang dilakukan pengejaran tim di lapangan. Mohon do’anya,” ungkap Budi, Senin (09/12/2024).
Budi mengatakan, rekaman kamera pengawas, CCTV, saat dugaan aksi penculikan terjadi, merupakan bukti pentunjuk dan membantu proses penyelidikan dalam mengungkap identitas pelaku. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pengakuan korban, meski belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena masih syok.
Budi belum bisa menjelaskan terkait motif yang melatarbelakangi dugaan aksi penculikan. Namun, budi membenarkan, korban ditodong senjata api, lalu diseret ke dalam mobil pelaku dan dibawa kabur, saat baru tiba di rumah usai mengikuti kegiatan arisan.
“Jadi, kami belum bisa sebut ini karena alasan apa. Kami masih fokus mencari dan mengejar pelakunya dulu. Pelakunya sudah tertangkap, baru kita pastikan seperti apa motif dan rangkaian kejadiannya,” kata Budi.
Budi mengungkapkan, pelaku hanya merampas kartu handpohone (simcard), saat menculik korban. Sedangkan handphone-nya saat itu langsung dikembalikan.
“Barang yang diambil dari keterangan (korban), pelaku hanya merampas simcard, sedangkan HP (handphone) dikembalikan. Jadi, tidak ada barang lain yang diambil, itu dari keterangan yang didapat semalam,” ungkap Budi.
Budi meminta waktu mengungkap secara jelas dan terbuka terkait dugaan aksi penculikan yang sedang dalam fokus mengejar pelakunya. Bukti-bukti petunjuk sudah diperoleh dan belum bisa disampaikan, sampai pelaku bisa berhasil ditangkap tim di lapangan.
Pulang Diantar Ojek
Dugaan aksi penculikan menimpa korban saat baru turun dari mobil di depan rumahnnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Minggu (08/12/2024) siang. Korban tiba-tiba saja dihampiri pria bersenjata api dan diculik, lalu malamnya pulang diantarkan seorang tukang ojek di daerah Pasirimpun.
Dugaan aksi penculikan ibu rumah tangga, istri pengusaha hotel di Pangandaran tersebut, terekam kamera pengawas, CCTV, lalu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, korban yang baru turun dari mobil di depan rumahnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, tiba-tiba saja dihampiri pria membawa senjata api dengan mengenakan penutup kepala.
Pria yang turun dari mobil jenis minibus warna silver yang telah membuntutinya, langsung menodongkan senjata api dan menyeret korban ke dalam mobilnya. Pelaku langsung membawa kabur korban.
Pihak kepolisian dari Polsek Antapani dan Polrestabes Bandung langsung turun tangan tidak lama setelah mengetahui dugaan aksi pencuikan, yang membuat cemas keluarga korban dan menggemparkan warga sekitar tempat tinggal korban. Tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Antanapi, yang mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), langsung melakukan proses penyelidikan, termasuk memeriksa hasil rekaman CCCV, untuk bisa mengidentifikasi pelaku penculikan dan kendaraannya.
Setelah berjam-jam viral dan menjadi pembicaraan di media sosial, korban malam harinya (Minggu) bisa pulang ke rumahnya diantarkan tukang ojek. Korban menumpang ojek dari daerah Pasirimpun, Kota Bandung.(chd).