SATUJABAR, BANDUNG–Para pengguna salah satu layanan transportasi online inDrive di Kota Bandung, Jawa Barat, mengikuti kegiatan perjalanan kampanye ‘ngegas’. Kampanye ditutup pengumuman pemenang berhadiah utama mobil, yang dihadiri pengguna dan mitra pengemudi.
Kampanye bertajuk gas, gas, gas, menangnya ‘ngegas’ di Kota Bandung, berlangsung dari 15 Juni hingga 15 Juli 2025. Kampanye ditutup dengan pengumuman pemenang dalam acara yang dihadiri para pengguna dan mitra pengemudi, Jumat (25/07/2025).
Program kampanye ‘ngegas’ tidak dipungut biaya pendaftaran. Setiap pengguna yang menyelesaikan minimal tiga perjalanan selama periode kampanye, maka otomatis terdaftar sebagai peserta undian berhadiah.
Berbagai hadiah dibagikan setiap pekan, mulai dari smartphone, tablet, konsol game, hingga power bank. Pemenang utama membawa pulang satu unit mobil jenis MPV, setelah tercatat menyelesaikan perjalanan terbanyak selama periode kampanye.
Acara pengumuman pemenang dihadiri para pengguna aktif inDrive, dan perwakilan perusahaan. Nama-nama pemenang diumumkan melalui akun resmi Instagram.
Salah satu pemenang mingguan, Deni (29), mengaku tidak menyangka bisa terpilih. Ia hanya rutin pesan, tiba-tiba dikabari menang tablet tanpa harus dafar peserta undian.
Begitupun dengan pemenang hadiah utama membawa pulang mobil MPV. Awalnya dikira hoaks, ternyata benar dapat hadiah mobil
Menurut Direktur Bisnis inDrive Indonesia, Ryan Rwanda, kampanye ‘ngegas’ dilaksamerupakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengguna aktif di Kota Bandung. Ia menyebut respons masyarakat cukup tinggi.
“Partisipasi masyarakat Kota Bandung sangat luar biasa. Ini menjadi bukti kuat, bahwa layanan kami bisa diterima dengan baik di Kota Bandung,” ujar Ryan.
Ryan menyebut, program kampanye dirancang untuk menjangkau pengguna tanpa syarat rumit.Tanpa registrasi tambahan, cukup hanya naik tiga kali selama periode kampanye, maka pengguna sudah terdaftar secara otomatis.
Setelah Kota Bandung, program kampanye serupa juga akan diadakan di kota-kota lain. Kota Bandung dijadikan ‘pilot project’, karena tingginya aktivitas pengguna transportasi daring dan karakteristik kota yang dinamis.
“Kami melihat Bandung sebagai kota yang aktif, dengan pengguna loyal dan mobilitas tinggi. Itu alasan kami menjadikan sebagai titik awal kampanye,” ungkap Ryan.
Sistem pemilihan pemenang dilakukan secara transparan dan berbasis sistem digital internal yang diaudit. Langkah inDrive dinilai pengamat transportasi Universitas Pasundan, Hermawan Sutisna, sebagai strategi memperkuat loyalitas pengguna di tengah ketatnya persaingan sesama layanan transportasi online.
“Pengguna tidak hanya mempertimbangkan tarif, tapi bagaimana mereka merasa dihargai. Kampanye ini bisa jadi alat membangun koneksi emosional,” ujar Hermawan.
Hasil kampanye gas gas gas, menangnya ‘ngegas’ di Kota Bandung akan dievaluasi untuk dilaksanaan di kota lain. Layanan transportasi bukan sekadar antar-jemput, tapi juga soal hubungan emosional, sehingga kampanye seperti ini menjadi salah satu cara menjalin relasi lebih dekat lagi dengan pengguna.