Berita

KAI Tingkatkan Aksesibilitas dan Kenyamanan Perjalanan di Jabodebek

BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat konektivitas antar moda transportasi di Stasiun LRT Jabodebek.

Stasiun-stasiun LRT Jabodebek kini terhubung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti Commuter Line, Woosh, TransJakarta, dan Biskita, sehingga mempermudah pengguna untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih cepat dan efisien.

“Integrasi ini memungkinkan pengguna LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tujuan dengan mudah. Kami fokus untuk memberikan akses yang lebih baik, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih terhubung dan efisien,” ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono melalui siaran pers.

Koneksi Transportasi Stasiun LRT Jabodebek

Stasiun Dukuh Atas: KA Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan TransJakarta.
Stasiun Setiabudi: TransJakarta.
Stasiun Rasuna Said: TransJakarta.
Stasiun Kuningan: TransJakarta.
Stasiun Pancoran bank bjb: TransJakarta.
Stasiun Cikoko: Commuter Line dan TransJakarta.
Stasiun Ciliwung: TransJakarta.
Stasiun Cawang: TransJakarta.
Stasiun Halim: Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), TransJakarta, dan Damri.
Stasiun TMII: TransJakarta, Bus Kota, dan Angkot.
Stasiun Kampung Rambutan: TransJakarta, Bus Kota, Bus Antar Kota, dan Angkot.
Stasiun Ciracas: TransJakarta dan Angkot.
Stasiun Harjamukti: Trans Depok, Trans Pakuan, Bus Kota, Angkot 121, Biskita, TransJakarta, Allegra Feeder Bus, Mikrotrans, Feeder Citra Indah, Feeder Bukit Golf, dan Shuttle Cimanggis.
Stasiun Cikunir 2: Angkot.
Stasiun Bekasi Barat: TransJakarta, Trans Patriot, Bus Kota, dan Angkot.
Stasiun Jati Mulya: TransJakarta, Trans Patriot, Bus Kota, dan Angkot.

“Dengan adanya koneksi di setiap stasiun ini, kami berharap dapat mempermudah masyarakat dalam memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan,” tambah Mahendro.

KAI juga berfokus pada transportasi ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan. “Kami percaya bahwa layanan transportasi yang terintegrasi ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi beban lalu lintas dan emisi karbon di Jabodetabek,” pungkas Mahendro.

Editor

Recent Posts

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

2 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

2 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

3 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

4 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

4 jam ago

Gilang Ramadhan Temui Bupati Sumedang, Siap Kembangkan Ekonomi Berbasis Budaya di Tanah Leluhur

BANDUNG - Musisi sekaligus drummer legendaris Gilang Ramadhan menemui Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di…

5 jam ago

This website uses cookies.