BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025. Untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan, KAI telah menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.443.832 kursi dialokasikan untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 1.147.678 kursi disediakan untuk layanan KA Lokal di Pulau Jawa dan Sumatera.
Hingga 14 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket KA Jarak Jauh telah mencapai 1.917.476 tiket atau sekitar 55,68% dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, penjualan tiket KA Lokal mencapai 42.806 tiket atau sekitar 3,73%. Penjualan tiket KA Lokal masih tergolong rendah, karena tiket baru dapat dipesan mulai H-30 sebelum keberangkatan, dan sebagian besar tiket hanya tersedia mulai H-7.
“Lebaran tahun ini menunjukkan pola pemesanan yang relatif konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana rute-rute favorit masih didominasi oleh perjalanan dari dan ke kota-kota besar,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba melalui keterangan resmi.
Berikut adalah sepuluh rute paling diminati oleh pelanggan:
Gambir – Yogyakarta: 23.288 penumpang
Yogyakarta – Gambir: 19.853 penumpang
Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 18.854 penumpang
Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi: 17.422 penumpang
Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen: 16.761 penumpang
Pasarsenen – Lempuyangan: 16.304 penumpang
Pasarsenen – Kutoarjo: 15.937 penumpang
Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 15.286 penumpang
Lempuyangan – Pasarsenen: 14.549 penumpang
Gambir – Purwokerto: 14.272 penumpang
Anne juga mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket sesuai keinginan untuk mempertimbangkan opsi alternatif, seperti memilih tanggal keberangkatan yang berbeda atau memilih jadwal perjalanan di luar jam-jam favorit untuk meningkatkan peluang memperoleh tiket.
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama masa Lebaran, KAI telah mengambil berbagai langkah strategis. Di antaranya adalah penambahan jumlah petugas di berbagai titik pelayanan, baik di stasiun maupun di atas kereta. Selain itu, KAI juga terus mengoptimalkan layanan digital agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi dan melakukan pemesanan tiket.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, KAI memperluas layanan water station di stasiun-stasiun utama untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Tahun ini, empat stasiun tambahan telah dilengkapi fasilitas tersebut, yaitu Stasiun Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo. Dengan demikian, kini total ada 28 stasiun yang menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis bagi pelanggan.
“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan mudik tahun ini lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Dengan berbagai langkah yang telah diimplementasikan, kami optimistis Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan kereta api,” tutup Anne.