BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mempercepat pemulihan jalur kereta api yang terhenti di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan. Berkat kerja keras dan sinergi seluruh tim, sejak pagi 24 Januari 2025, satu jalur (jalur hulu) di petak lintas Semarang Tawang–Cepu–Surabaya Pasar Turi kini dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas.
“Pembukaan jalur ini memungkinkan kereta api melintas dengan kecepatan terbatas 10 km/jam, untuk memastikan keselamatan perjalanan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Hingga Jumat (24/1) pukul 19.00 WIB, 18 kereta api (KA) telah dapat melewati jalur tersebut dengan kecepatan terbatas. Berikut adalah daftar KA yang beroperasi di jalur tersebut:
KA Harina (KA 126A) lintas Bandung-Cikampek-Surabaya Pasar Turi
KA Sembrani Tambahan (KA 7010A) lintas Gambir-Surabaya Pasar Turi
KA Ambarawa Ekspres (KA 230) lintas Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi
KA Parcel Utara (KA 284) lintas Kampung Bandan-Surabaya Pasar Turi
KA Ambarawa Ekspres (KA 231) lintas Surabaya Pasar Turi–Semarang Poncol
KA Kalmas (KA 2528A) lintas Klari–Kalimas
KA Kalmas (KA 2527A) lintas Kalimas–Klari
KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) lintas Surabaya Pasar Turi–Gambir
KA Ambarawa (KA 232) lintas Semarang Poncol–Surabaya Pasar Turi
KA Banteng Cargo (KA 2510) lintas Kampung Bandan–Surabaya Pasar Turi
KA Sembrani (KA 61) Surabaya Pasar Turi–Gambir
KA Airlangga (KA 235) Surabaya Pasar Turi–Pasarsenen
KA Limas dan Cargo (KA 2526) Kampung Bandan–Kalimas
KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) lintas Gambir–Surabaya Pasar Turi
KA Sembrani Tambahan (KA 7009A) Surabaya Pasar Turi–Gambir
KA Ambarawa Ekspres (KA 229) Surabaya Pasar Turi–Semarang Poncol
KA Dharmawangsa (KA 132A) lintas Pasarsenen–Surabaya Pasar Turi
KA Sembrani (KA 62A) lintas Gambir–Surabaya Pasar Turi
KAI mengerahkan ratusan personel dari tim jalan rel dan jembatan serta mengangkut material menggunakan Kereta Api Balas (KLB Balas) untuk mendukung percepatan pemulihan jalur lainnya (jalur hilir) yang masih dalam proses pengerjaan.
Anne Purba juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan dan pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng) atas kerja sama yang luar biasa dalam proses pemulihan jalur ini.
“Seluruh langkah pemulihan dilakukan dengan prioritas utama pada keselamatan pekerja dan perjalanan kereta api,” kata Anne melalui keterangan resmi.
KAI juga mengungkapkan bahwa sebagai langkah antisipasi jangka panjang, pihaknya bekerja sama dengan PUPR, BBWS, dan BTP Jateng untuk mematangkan rencana pembangunan tanggul di sepanjang jalur kereta api. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan jalur kereta dari potensi bencana seperti banjir dan longsor, sehingga operasional kereta api dapat berjalan lebih aman dan lancar di masa depan.