BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, salah satu langkah antisipatif yang diambil adalah pengaturan operasional 32 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan berangkat dan tiba di Stasiun Gambir.
Hal ini bertujuan untuk mencegah keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas di sekitar stasiun. Dari total tersebut, 27 KA Jarak Jauh akan berangkat dan 5 KA akan tiba, dengan semua kereta berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang. Dalam kondisi normal, KA-KA tersebut tidak berhenti di Jatinegara.
Selain itu, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.048 perjalanan Commuter Line di Jabodetabek, dengan rencana tambahan 32 perjalanan, menjadikan total 1.080 perjalanan. KAI juga akan meningkatkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek dari 260 menjadi 364 untuk memastikan kenyamanan mobilitas masyarakat.
Sebagai perayaan Pelantikan, KAI Commuter dan LRT Jabodebek akan menerapkan tarif spesial Rp1 untuk semua perjalanan di lintas Jabodetabek. Pengguna Commuter Line diharuskan memiliki saldo minimum Rp 5.000, sementara pengguna LRT Jabodebek harus memiliki saldo minimum KMT dan KUE sebesar Rp1.000, serta LinkAja Rp20.000. Ketentuan tarif ini berlaku untuk satu pengguna saja.
KAI juga menyiapkan fasilitas kesehatan tambahan di stasiun dan menyiagakan mobil ambulans untuk kondisi darurat. Dalam hal keamanan, KAI berkolaborasi dengan Polda Metro untuk menjaga keamanan stasiun di Jakarta, dengan total 477 personel pengamanan yang disiagakan.
Untuk meningkatkan layanan, KAI Commuter akan menambah petugas Passenger Service, petugas ticketing, dan jalur khusus bagi pengguna prioritas. KAI mengimbau masyarakat untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank untuk mempercepat proses pembayaran.
Anne Purba menekankan pentingnya tertib dan keselamatan bagi masyarakat yang akan menghadiri acara pelantikan. “Kami berharap semua pengguna dapat mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan saat menggunakan layanan KAI,” tutupnya melalui keterangan resmi.