BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melangkah maju dengan inovasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa bantalan sintetis ini memiliki keunggulan seperti kekuatan lebih tinggi, ketahanan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk produksi. Dengan mengganti 15.864 batang bantalan kayu, KAI turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur.
“Langkah ini sejalan dengan upaya KAI untuk mendukung keberlanjutan dan melindungi alam, sekaligus memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” kata Anne melalui keterangan resmi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan KAI untuk menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. KAI telah menyediakan berbagai pilihan moda transportasi yang siap melayani masyarakat selama periode tersebut.
Penjualan Tiket
Hingga Rabu, 4 Desember 2024, KAI mencatatkan penjualan tiket untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan Kereta Api Lokal (KA Lokal) dengan total 710.694 tiket yang terjual dari kapasitas yang disediakan sebanyak 3.572.588 tempat duduk. Dari jumlah tiket terjual, 703.226 tiket adalah untuk KA JJ, yang setara dengan 25,38% dari total kapasitas 2.770.864 tiket. Sementara untuk KA Lokal, sudah terjual 7.468 tiket atau 0,93% dari kapasitas 801.724 tiket yang tersedia.
Pemesanan tiket KA JJ sudah dibuka sejak H-45, sedangkan untuk KA Lokal baru bisa dipesan H-30 sebelum keberangkatan. “Jumlah tiket yang terjual masih akan terus berubah seiring berjalannya waktu. KAI berharap masyarakat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena masih banyak tiket yang tersedia,” tambah Anne.
Selama masa libur Nataru, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk, yang terdiri dari 3.572.588 tempat duduk untuk penumpang KAI, 35.407.300 untuk KAI Commuter, 4.142.520 untuk LRT Jabodebek, 588.304 untuk LRT Sumsel, 7.416 untuk KAI Wisata, 487.728 untuk KAI Bandara, 29.160 untuk KA Makassar-Parepare, dan 519.264 untuk KCIC.
“KAI Group juga mengoperasikan 40.782 perjalanan selama periode Nataru, dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola oleh KAI, 23.204 perjalanan oleh KAI Commuter, 1.872 perjalanan oleh KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan oleh KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, dan 864 perjalanan oleh KCIC,” jelas Anne.
Penjualan tiket tertinggi untuk KA JJ dan KA Lokal terjadi pada H-4 (21 Desember 2024) dengan 54.670 tiket terjual, sementara untuk periode setelah Hari Natal, penjualan tertinggi terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan 51.563 tiket terjual.