Tutur

Jejak Wakil Rakyat Garut Tempo Dulu

SATUJABAR, BANDUNG – Bila kita melewati Jalan Kian Santang, di pusat Kota Garut, ada sebuah bangunan bersejarah yang kini menjadi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut.

Gedung ini awalnya dibangun pada tahun 1926 sebagai Gedung Regentschapraad Garoet, yang merupakan Dewan Kabupaten Garut (cikal bakal DPRD) pada masa penjajahan Belanda.

Keberadaan gedung ini menjadi saksi bisu perjalanan politik di Garut pada masa lalu.

Pada tahun 1920, para nasionalis yang tergabung dalam organisasi-organisasi perjuangan seperti: PNI (Bung Karno cs), SI (Serikat Islam-HOS Cokroaminoto cs), Partai Sosialis (Sutan Syahrir cs), dan lain-lain, memperjuangkan pembentukan sebuah perwakilan rakyat (volksraad) kepada pemerintah Hindia Belanda.

Garut menjadi salah satu daerah yang merespons dengan mendirikan Dewan Kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati RAA. Suriakartalegawa (Bupati Garut V, 1915-1929).

Menariknya, di antara anggota dewan tersebut terdapat nama Abdul Muis (ejaan lama Abdoel Moeis), seorang sastrawan terkenal Indonesia yang pada saat itu tinggal di Garut.

Abdoel Moeis dikenal sebagai penulis novel terkenal “Salah Asuhan”, yang lahir dari inspirasi dan pengalaman hidupnya di Garut.

“Saya rasa tidaklah berlebihan, jika sosok pahlawan Abdul Muis diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Garut sebagai bentuk apresiasi kepadanya,” ujar Warjita – sejarawan juga budayawan, merespons kontribusi Abdul Muis dalam sejarah dan kebudayaan Garut.

Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Gedung Regentschapraad Garoet menjadi simbol perubahan dan perjuangan di Garut.

Jejak sejarahnya masih terawat dengan baik, meskipun fungsinya telah bertransformasi sesuai kebutuhan zaman. Gedung ini menjadi pengingat bagi generasi penerus tentang semangat perjuangan para pendahulu dalam meraih kemerdekaan dan membangun bangsa.

 

Sumber: garutkab.go.id

Editor

Recent Posts

Kasus Penjual Biji Kopi Korban Salah Sasaran Polisi di Cianjur Berakhir Damai

SATUJABAR, CIANJUR--Kasus salah sasaran polisi dan tindakan penganiayaan yang menimpa penjual biji kopi di Kabupaten…

2 jam ago

Cadangan Devisa Indonesia Akhir Mei 2025 Tetap Tinggi

SATUJABAR, BANDUNG - Cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar…

4 jam ago

Mengenang Bale Nyungcung Masjid Agung Bandung

Bayangkan kita sedang berdiri di tengah Alun-Alun Bandung. Di hadapan kita, berdiri megah sebuah bangunan…

4 jam ago

Jangan Lupa! Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar hingga Juni 2025

SATUJABAR, BANDUNG--Jangan sampai lupa! Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di semua wilayah di Jawa Barat,…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: “SPMB 2025 di Jabar Tidak Ada Titip-Menitip, Kepala Sekolah Bersekongkol Saya Copot!”

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memperingatkan, tidak ada titip-menitip siswa dalam proses seleksi Sistem…

9 jam ago

Harga Emas Antam Selasa 10/6/2025 Rp 1.909.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Selasa 10/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

10 jam ago

This website uses cookies.