BANDUNG – Jatinangor akan dipasangi Wifi gratis, wujud kerja sama Pemkab Sumedang dengan Icon Plus sebagai bagian program “Jatinangor City of Digital Knowledge”.
Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meluncurkan program “Jatinangor City of Digital Knowledge,” pada akhir 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Tuti Ruswati menyampaikan kolaborasi dengan Icon Plus bertujuan untuk mewujudkan Jatinangor akan dipasangi wifi gratis sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kami juga akan memasang CCTV yang terintegrasi dengan Command Center. Ini bertujuan untuk memonitor dan mengatasi persoalan di Jatinangor secara real-time, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan yang tepat,” ujar Tuti usai menerima audensi dengan Icon Plus di ruang kerjanya pada Kamis, 2 Januari 2025 dikutip Humas Pemkab Sumedang.
Tuti berharap bahwa kerja sama ini dapat terus mengembangkan digitalisasi di Kabupaten Sumedang sehingga menjadikan Sumedang sebagai pionir digitalisasi terbaik di tingkat nasional. “Layanan publik di Sumedang sudah baik, namun kami harus terus meningkatkan pelayanan agar berbagai layanan di Kabupaten Sumedang bisa lebih dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sejak enam tahun terakhir, Icon Plus telah bekerja sama dengan Pemkab Sumedang dalam mengakselerasi digitalisasi di wilayah tersebut. Kunjungan Icon Plus kali ini dipimpin oleh Manager Pemasaran dan Penjualan Enterprise Jawa Barat, Rudi Mulyadi.
“Selama enam tahun, Icon Plus telah bersama Pemkab Sumedang, dan kami berharap pada tahun 2025 kami bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi, serta terus melakukan perbaikan untuk masyarakat,” ujar Rudi Mulyadi.
Tuti juga menjelaskan bahwa hari ini ia melakukan audiensi dengan Icon Plus sebagai mitra Pemkab Sumedang dalam percepatan digitalisasi. “Salah satu prioritas Kabupaten Sumedang adalah bagaimana digitalisasi bisa mengakselerasi pelayanan publik. Pemda Sumedang dan Icon Plus terus membina kolaborasi untuk mempercepat peningkatan kualitas jaringan dan infrastruktur digital,” ungkapnya.
Di tahun 2025, Tuti berharap bahwa kualitas jaringan dan digitalisasi akan semakin baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami ingin digitalisasi ini lebih membumi dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan pencapaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah menembus 4,14, itu artinya digitalisasi harus semakin terasa substansinya bagi masyarakat,” tutup Tuti Ruswati.