TOKYO— Andalan Indonesia di sektor tunggal pada Japan Open 2025 harus kandas lebih awal. Gregoria Mariska Tunjung dan Jonatan Christie, harus rela tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil tuan rumah Jepang.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang menempati unggulan kedelapan, harus mengakui keunggulan Riko Gunji. Gregoria kalah dua gim langsung dengan skor 10-21, 12-21.
Usai pertandingan, Gregoria mengakui penampilannya jauh dari harapan.
“Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai dengan yang diinginkan. Permainan saya sama sekali belum baik, di sisi lain lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan,” ujar Gregoria dikutip Humas PBSI.
Ia juga menyoroti faktor mental dan fisik yang memengaruhi permainannya di lapangan.
“Selain fisik yang masih jadi catatan, tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebuah pacuan, malah justru terbawa suasana. Agak panik dan tidak bisa kontrol,” tambahnya.
Gregoria menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh jelang turnamen berikutnya, China Open 2025.
“Ketika tampil jelek minggu ini, pasti minggu depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah. Maka persiapan selama di sini jelang China Open akan saya matangkan lagi,” tuturnya.
JOJO KANDAS
Sementara itu, di sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga harus mengakhiri langkahnya lebih awal setelah dikalahkan Kenta Nishimoto dengan skor 13-21, 12-21.
Meski merasa kondisi dan persiapannya sudah optimal, Jonatan mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri yang menjadi titik kelemahannya di pertandingan kali ini.
“Sebenarnya kemarin persiapan sudah sangat baik, kondisi juga sangat baik, tetapi tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik,” ujar Jonatan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga ketenangan saat menghadapi lawan tangguh seperti Nishimoto.
“Saya harus bisa lebih sabar lagi, tidak terburu-buru, meningkatkan ketenangan, apalagi bertemu dengan lawan yang ulet seperti Nishimoto,” tambahnya.
Kekalahan dua tunggal andalan ini menjadi evaluasi penting bagi tim Indonesia yang masih menyisakan wakil di sektor lain untuk melanjutkan perjuangan di Japan Open 2025.
PEMAIN LAIN
Antoni Ginting (Tunggal putra) dan Putri Kusuma Wardani (Tunggal putri) baru akan mengawali laganya pada hari ini Rabu 16/7/2025.
Sementara itu, Tunggal putra Indonesia lainnya Alwi Farhan berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pemain China Taipei.