TOKYO – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, harus bekerja keras untuk meraih kemenangan di babak pertama Japan Open 2025. Menghadapi pasangan Amerika Serikat, Lauren Lam/Allison Lee, Ana/Tiwi menang dalam pertarungan tiga gim dengan skor 11-21, 21-14, 21-14.
Ana/Tiwi tampil kurang meyakinkan di gim pertama dan sempat kewalahan menghadapi permainan bola panjang lawan. Amallia mengakui bahwa mereka sempat terbawa ritme permainan lawan yang membuat mereka terus tertekan.
“Kami terbawa permainan lawan di gim pertama yang mainnya bola-bola panjang. Kami jadi tidak siap dengan pengembalian dan terus ditekan,” ungkap Amallia usai pertandingan dikutip Humas PBSI.
Meski begitu, pasangan peringkat atas Indonesia ini sudah mengantisipasi perlawanan sengit dari wakil Amerika Serikat tersebut.
“Kami sudah tahu akan mendapat perlawanan alot karena dari video pertandingan mereka memang cukup kuat,” tambahnya.
Memasuki gim kedua dan ketiga, Ana/Tiwi mulai mengubah strategi. Mereka bermain lebih sabar, tidak terburu-buru, dan fokus pada variasi permainan di depan net.
“Di gim selanjutnya kami berusaha tidak ikut pola permainan mereka. Kami main lebih sabar dan banyak memainkan variasi bola depan. Poin-poin kami dapatkan dari permainan itu,” jelas Febriana.
Menghadapi babak selanjutnya, Ana/Tiwi menyadari pentingnya mematangkan strategi berdasarkan kondisi lapangan dan karakter shuttlecock.
“Untuk besok harus disiapkan lagi strateginya. Kami sudah tahu kondisi lapangan dan shuttlecock, jadi harus pintar cari celah untuk ambil poin,” tutup Febriana.
Dengan kemenangan ini, Ana/Tiwi memastikan satu tempat di babak 16 besar Japan Open 2025.

